Cara Bertanam Sayuran Terong

Terong atau terung adalah jenis sayuran yang menurut saya mudah sekali di tanam di pekaranagn kita atau di lahan pertanian. Terong merupakan sayuran yang mudah di temukan di Indonesia. Harganya juga murah. Buah terung sudah sangat dikenal masyarakat dan banyak digunakan sebagai lalap (sayuran segar) atau disayur. Hal ini disebabkan oleh rasa buah terung yang enak dan banyak mengandung vitamin.

Adapun syarat tumbuhnya sayuran ini adalah terung sangat mudah dibiakkan karena ia dapat hidup di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi sekitar 1.200 m dpl. Namun demikian, tanah itu harus memiliki cukup banyak kandungan bahan organik dan berdrainase baik. Selain itu, pH tanah harus berkisar antara 5-6 agar pertumbuhannya optimal.

Tumbuhan Semanggi

Ciri istimewa dari semanggi adalah daun-daunnya yang bercuping tiga. Daun semanggi ada yang bercuping empat, yang seringkali dianggap sebagai pembawa keberuntungan, memang dapat ditemukan, tetapi keberadaanya merupakan ketidak-normalan yang langka. 

Semanggi adalah anggota dari keluarga ercis. Ada sekitar 250 jenis semanggi merah, semanggi putih, semanggi stroberi, dan semanggi merah tua. 

Semanggi umumnya merupakan tumbuhan padang rumput, dan paling sering dijumpai didaerah pantai dan didaerah yang tanahnya mengandung kapur atau lempung. Semanggi merah selama berabad-abad dimanfaatkan sebagai tumbuhan tumpang gilir. 

Sekarang, tumbuhanini digunakan secara meluas sebagai makanan ternak dan tumbuhan tumpang gilir untuk meningkatkan produktifitas tanah dikawasan Eropa dan Amerika Utara.

Budidaya Bayam Organik

Bayam merupakan jenis sayuran yang mudah di dapat, dan harganya juga tidak mahal. Sayuran ini banyak emngandung zat besi, sehinga baik dikonsumsi untuk kesehatan tubuh kita. Disamping itu cara memelihara dan menanam sayuran ini juga gampang.

Berikut beberapa teknik dan cara budidaya bayam jenis organik.

Berikut langkah-langkah budidaya bayam cabut secara organik yang bisa anda praktikkan sendiri.

1. Penyiapan Benih Tanaman
   Benih bayam dapat disiapkan dengan mempersiapkan biji. Biasanya dilakukan melalui perbanyak biji. Benih dapat diambil dari bayam yang sudah tua dengan umur sekitar 3 bulan.

Kotoran Ayam Sebagai Bahan Campuran Ransum

Suatu usaha peternakan ransum mempunyai peranan yang penting karena ransum menentukan keberhasilan dan pengembangan usaha peternakan. Biaya ransum merupakan biaya  produksi terbesar, yakni sekitar 70% dari semua biaya produski sehingga perlu diusahakan menekan biaya ransum, tetapi tidak menurunkan produksi.

Masalah yang dihadapi dalam penyediaan ransum adalah kesulitan penyediaan bahan baku ransum. Oleh karena itu perlu dicari kemungkinan adanya penggunaan bahan yang tidak biasa digunakan untuk campuran ransum. Bahan yang digunakan sebagai campuran ransum itu sebaiknya bahan yang mudah didapat, harganya murah, dan penggunaannya tidak bersaing dengan manusia. Kemungkinan bahan yang dapat digunakan untuk campuran ransum adalah limbah, antara lain kotoran.

Mencegah Anak Ayam Makan Liter

Hal yang perlu diperhatikan pada awal pemeliharaan ayam adalah pada minggu-minggu pertama kehidupan anak ayam. Pada umumnya, peternak ayam mencurahkan perhatiannya pada masa-masa permulaan tersebut. Akan tetapi, masih ada saja kesulitan atau masalah yang dialaminya.

Salah satu masalah yang sering dialami oleh peternak pada awal pemeliharaan ayam adalah anak ayam memakan liter. Liter merupakan bahan yang digunakan sebagai alas lantai pada pemeliharaan ayam, seperti kulit gabah, serbuk gergaji, jerami, dan tongkol jagung. 

Hal itu juga terjadi karena setelah menerima anak ayam, peternak segera menempatkan anak ayam itu pada kandang dengan alas liter yang telah dipersiapkan.

Mengatasi Bau Kotoran Ayam

Bau kotoran ayam pada usaha peternakan dalam jumlah kecil tidak begitu bermasalah. Akan tetapi jika dalam jumlah besar dan berada di sekitar permukiman penduduk akan menjadi masalah bagi masyarakat sekitar.

Bau kotoran ayam sangat menyengat itu merupakan masalah umum peternakan. Masalah itu akan mengakibatkan masalah lingkungan karena dapat menyebabkan pencernaan polusi lingkungan, yakni polusi udara. Dengan adanya bau kotoran yang sangat menyengat hidung, udara disekitar tempat peternakan akan menjadi bau sehingga menyebabkan lingkungan tidak nyaman, bahkan dapat menjadi sumber penyakit. 

Jika anda adlah seorang Peternak ayam, anda tidak perlu khawatir, karena masalah itu dapat diatasi dengan mudah yakni dengan menggunakan kapur halus (bukan gamping) atau pasir kering. Kedua bahan tersebut mudah diperoleh, apalagi dipedesaan, dan harganya pun cukup murah. Hal yang perlu anda ketahui adalah bahwa cara itu hanya dapat dilakukan pada kandang baterai, yakni kandang ayam yang dihuni oleh ayam petelur.

Peluang Usaha Petani Muda Di Indonesia

Jarang sekali orang muda saat ini menggeluti dunia pertanian, padahal dunia pertanian sangat bagus prospek kedepannya. Mereka terkadang gengsi dengan pekerjaan ini, kenapa! Ya mungkin karena harus bersentuhan dengan tanah, dengan kotoran pokoknya yang berbau kotor-kotor. 

Entah faktor apa lagi yang menyebabkan langkanya pemuda Indonesia menggeluti dunia agribisnis bahasa keren nya. Kalau saya sendiri sih sebenarnya suka dengan dunia pertanian, karena dunia pertanian itu gampang dan membuahkan hasil yang maksimal. Bayangan saja jika pertanian kita semakin kesini semakin berkurang. Padahal kebutuhan kita akan tanaman atau komoditi pertanian sangat dibutuhkan saat ini.

Cara Bertanam Cabai Keriting

Saya pernah menanam Tanaman Cabai Keriting di pekarangan rumah, dan hasilnya memang cukup gampang ternyata menanam cabai jenis ini. Tidak memerlukan pupuk yang banyak sekali, dan cepat berbuah. Cuman kebetulan waktu itu saya hanya menanam sedikit saja. Jadi ya hanya cuman cukup untuk kebutuhan masak di dapur istri saya.

Berikut ini saya sampaikan budidaya cabai keriting yang bsa anda coba dirumah, sesuai yang saya lansir dari www.ngasih.com.

1. Benih Sebaiknya Disemai
   Sebenarnya ada dua cara yang sering dilakukan petani dalam bertanam cabai ini. pertama adalah bertanam langsung di lahan, dan yang kedua adalah benih disemaikan terlebih dahulu. Kedua cara ini memang masing-masing punya beberapa keuntungan dan kerugian. Bila benih di tanam langsung dibutuhkan lebih banyak benih. Dengan kata lain lebih boros benih. Lebih banyak dibutuhkan tenaga kerja untuk menanamnya, dan kemungkinan mati benihnya juga lebih besar. Bila dilakukan penyulaman, umur tanaman di kebun menjadi tidak seragam, yang langsung mempengaruhi umur produksi. Selain itu juga lebih sulit untuk mengontrol tanaman saat mulai tumbuh.