Cara Budidaya Ikan Cupang

Budidaya Ikan Cupang - Ikan Cupang siapa yang tidak suka, karena bentuknya yang beraneka ragam juga warnanya yang indah dan cantik-cantik, bisa jadi koleksi untuk aquarium anda di rumah. Juga bisa untuk lahan bisnis dengan berbudidaya ikan cupang.
kan cupang (Betta sp.) adalah ikan air tawar dari daerah tropis. Banyak ditemukan di perairan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di alam bebas ikan ini hidup berkelompok. Habitatnya ada di rawa-rawa, danau, dan sungai yang arusnya tenang.
Salah satu keistimewahan ikan cupang adalah daya tahannya. Sanggup hidup dalam lingkungan air minim oksigen. Bisa dipelihara dalam toples kecil tanpa menggunakan aerator. Kemampuan ini didapat karena ikan cupang memiliki rongga labirin seperti pada paru-paru manusia. Labirin tersebut bisa membuatnya bertahan pada lingkungan miskin oksigen.
Jenis ikan cupang
Dilihat dari kecamata para pehobi dikenal dua macam ikan cupang, yakni cupang hias dan cupang adu. Cupang hias dipelihara untuk dinikmati keindahan bentuk, warna dan gerakannya. Sedangkan cupang adu dipelihara untuk di adu. Perlu diketahui, di beberapa negara mengadu cupang termasuk tindakan ilegal.
Cupang hias dan cupang adu dibedakan berdasarkan bentuk dan sifat agresifitasnya. Untuk mengetahui lebih jauh silahkan lihat cupang hias vs cupang adu.
Masyarakat ilmiah mencatat lebih dari 73 spesies ikan cupang yang ada di bumi ini. Namun tidak semua dari spesies tersebut populer sebagai ikan peliharaan. Spesies ikan cupang yang beredar di pasaran kebanyakan berasal dari kelompok splendens complex, yang terdiri dari Betta splendens, Betta stiktos, Betta mahachai, Betta smaragdina dan Betta imbellis. Serta varian hasil silangan dari spesies-spesies tersebut. Lihat juga jenis-jenis ikan cupang.
Memilih indukan ikan cupang
Untuk memulai budidaya ikan cupang, langkah pertama yang harus disiapkan adalah mendapatkan indukan atau bibit berkualitas. Indukan yang baik sebisa mungkin berasal dari keturunan unggul, kondisinya bugar, bebas penyakit dan cacat bawaan. Simpan indukan jantan dan betina di tempat terpisah.
Tips membedakan cupang jantan dan betina!
Jantan: gerakannya lincah, sirip dan ekor lebar mengembang, warna cerah, tubuhnya lebih besar. Betina: gerakannya lebih lamban, sirip dan ekor lebih pendek, warna kusam, tubuh lebih kecil.
Sebelum pemijahan dilakukan, pastikan indukan jantan dan betina sudah masuk dalam fase matang gonad atau siap untuk dikawinkan. Adapun ciri-ciri indukan yang telah menunjukkan siap kawin adalah sebagai berikut.
  • Untuk cupang jantan:
    • Berumur setidaknya 4-8 bulan
    • Bentuk badan panjang
    • Siripnya panjang dan warnanya terang atraktif
    • Gerakannya agresif dan lincah
  • Untuk cupang betina:
    • Berumur setidaknya 3-4 bulan
    • Bentuk badan membulat, bagian perut sedikit buncit
    • Siripnya pendek dan warnanya kusam tidak menarik
    • Gerakannya lambat
    • Pemijahan ikan cupang

Setelah indukan jantan dan indukan betina siap untuk memijah, sediakan tempat berupa wadah dari baskom plastik atau akuarium kecil dengan ukuran 20x20x20 cm. Siapkan juga gelas plastik untuk tempat ikan cupang betina. Sediakan juga tumbuhan air seperti kayambang.
Dalam satu kali perkawinan, ikan cupang bisa menghasilkan hingga 1000 butir telur. Telur tersebut akan menetas dalam waktu 24 jam setelah pembuahan. Berdasarkan pengalaman para pembudidaya, tingkat kematian pembenihan ikan cupang cukup tinggi. Dalam satu kali kawin biasanya hanya dapat dipanen 30-50 ikan cupang hidup.
Indukan jantan bisa dikawinkan hingga 8 kali dengan interval waktu sekitar 2-3 minggu. Sedangkan indukan betina disarankan hanya dikawinkan satu kali saja. Bila dipaksakan, pada perkawinan berikutnya akan terjadi penurunan keragaman jenis kelamin. Dimana anakan ikan semakin didominasi kelamin betina.
Berikut langkah-langkah pemijahan ikan cupang:
Isi tempat pemijahan dengan air bersih setinggi 10-15 cm. Seabagai catatan gunakan air tanah atau air sungai yang jernih. Endapkan terelebih dahulu air yang akan dipakai setidaknya selama satu malam. Hindari penggunaan air dalam kemasan atau air PAM yang berbau kaporit.
Tambahkan kedalam wadah tersebut tanaman air, sebagai tempat burayak berlindung. Tapi penempatan tanaman air jangan terlalu padat. Karena tanaman air berpotensi mengambil oksigen terlarut yang ada dalam air.
Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin. Biarkan ikan tersebut selama satu hari dalam wadah. Ikan cupang jantan akan membuat gelembung-gelembung udara. Gunanya untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi. Untuk memancing si jantan membuat gelembung, masukkan ikan cupang betina tetapi dipisah. Caranya, ikan betina dimasukkan dalam gelas plastik bening (bekas gelas akua) dan benamkan ke dalam aquarium dimana ikan jantan berada.
Setelah indukan jantan membuat gelembung, masukkan indukan betina. Waktu pemijahan ikan cupang biasanya terjadi sekitar pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Ikan cupang cukup sensitif ketika kawin, sebaiknya tutup wadah dengan koran atau letakkan di ruang yang terhindar dari hilir mudik orang dan suara bising.
Setelah terjadi pembuahan angkat segera indukan betina, karena yang bertanggung jawab membesarkan dan menjaga burayak adalah cupang jantan. Dengan mulutnya si jantan akan memunguti telur yang telah dibuahi dan meletakkannya pada gelembung-gelembung tadi. Apabila indukan betina tidak diangkat, maka telur-telur yang telah dibuahi akan dimakan si betina.
Setelah kurang lebih satu hari telur-telur tersebut akan menjadi burayak. Selama 3 hari kedepan burayak tidak perlu diberi pakan karena masih ada nutrisi yang terbawa dalam telur. Ikan cupang jantan juga akan berpuasa selama menjaga burayak.
Setelah tiga hari terhitung sejak telur menetas, berikan kutu air (moina atau daphnia). Pemberian pakan jangan lebih banyak dari burayak karena pakan akan mengotori air dan menyebabkan kematian pada burayak.
Indukan jantan baru diambil setelah burayak berumur 2 minggu terhitung sejak menetas. Pindahkan burayak tersebut pada wadah yang lebih besar dan berikan kutu air yang lebih besar atau larva nyamuk.
Setelah 1,5 bulan, ikan sudah bisa dipilah berdasarkan jenis kelaminnya. Kemudian pisahkan ikan-ikan tersebut ke wadah pembesaran.
Pakan ikan cupang
Pakan favorit yang biasa diberikan pada ikan cupang adalah kutu air , cacing sutera dan larva nyamuk. Pakan sebaiknya diberikan sesering mungkin, misalnya 3-4 kali sehari. Semakin sering frekuensinya semakin baik. Lebih baik sedikit-sedikit tapi sering dari pada sekaligus banyak. Hal ini untuk mengurangi resiko penumpukan sisa pakan yang bisa mengakibatkan berkembangnya penyakit.
Kutu air bisa didapatkan di selokan-selokan yang tergenang, atau membelinya dari toko akuarium. Kalau tidak memungkinkan, kita bisa membudidayakan kutu air sendiri. Silahkan lihat cara budidaya kutu air daphnia dan moina.
Perawatan ikan cupang
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, ikan cupang relatif tahan banting. Bisa dipelihara dalam akuarium tanpa menggunakan aerator. Ikan ini tahan terhadap kondisi air yang minim oksigen. Walaupun begitu, disarankan untuk tetap menjaga kualitas air dengan memberinya aerasi dan filter pembersih. Agar ikan bisa berkembang sempurna dan selalu dalam kondisi bugar. Terutama untuk perawatan ikan kontes.
Tidak disarankan memelihara lebih dari satu ikan cupang jantan yang telah dewasa dalam satu akuarium. Terlebih bila ukuran akuariumnya kecil dan tidak ada tempat berlindung. Ikan-ikan tersebut bisa saling menyerang satu sama lain. Akibatnya, sirip-siripnya tidak mulus dan warnanya kurang keluar.
Khusus untuk ikan cupang aduan, kita bisa memasukkannya ke dalam toples kaca kecil. Berdasarkan beberapa pengalaman, agar ikan lebih agresif simpan di tempat yang gelap. Jangan meletakkan toples ikan secara berdekatan. Karena ikan cupang aduan akan terus dalam kondisi siap menyerang dan membenturkan dirinya ke kaca. Berikan sekat tidak tembus pandang di antara toples-toples tersebut.
Gantilah air yang terdapat dalam wadah secara berkala. Lihat apakah ada penumpukan kotoran dan sisa pakan pada dasar wadah. Penumpukan tersebut bisa menimbulkan penyakit bahkan kematian pada ikan karena pencemaran air.

Budidaya Ikan Jaer

Saat ini Ikan jarer banyak sekali penggemarnya, mengapa demikian? Karena ikan jaer sangat gurih dagingnya, baik itu di goreng atau di bakar. Budi daya ikan jaer menjadi alternatif pilihan usaha anda, khusunya bagi anda yang hidup didareah tepi rawa atau sungai. Karena resapan air nya cukup dan jika air surut juga mudah cara mengambil airnya.

Perkembangan ikan mujair yang sangat cepat menjadikan usaha budidaya ikan mujair sangat potensial, namun ketika sudah besar ikan mujair akan melambat pertumbuhannya. Ikan mujair besar panjangnya bisa mencapai 40 cm. Ikan mujair selain potensial sebagai ladang usaha juga enak dikonsumsi, apalagi mujair yang sudah besar, rasanya pasti enak dan terasa sekali lemaknya. Ikan mujair bisa sebagai penyedia protein hewani.

Budidaya ikan mujair tidak harus dalam kolam tanah, bisa juga budidaya ikan mujair dilakukan dalam KOlam Terpal, tetapi kalau anda ingin mebuat kolam tanah, maka lahan tanah yang cocok untuk tempat budidaya ikan mujair adalah sbb:
  1. Perhatikan tanah, sebaiknya tanah tempat kolam adalah tanah liat, sehingga bisa menampung air dan tidak bocor atau diserap tanah
  2. Buat kemiringan tanah hingga 3-5% agar mudah dalam pengairan secara gravitasi
  3. Lokasi pembuatan kolam ikan mujair harus berada pada ketinggian antara 150-1000 diatas permukaan laut
  4. Usahakan airnya bersih dan air yang tidak tercemar limbah
  5. Ikan mujair sama dengan ikan mas, dimana perkembangannya sangat bagus kalau ada air keluar masuk dalam kolamnya
  6. Usahakan suhu air, yang berada pada tingkat 15-20 derajat celcius

Persiapan Budidaya Ikan Mujair
  • Setelah kolam selesai dibuat, kalau kolamnya banyak air maka harus dikeringkan terlebih dahulu selama beberapa hari. Kemudian diberi kapur atau dilakukan pengapuran untuk menghilangkan dan memberantas hama penyakit atau ikan liar lainnya yang menjadi predator bagi ikan mujair nantinya. Pengapuran dilakukan dengan dosis 25-200 gram/meter persegi. Dan melakukan pemupukan yaitu dengan memberikan pupuk urea dan TSP masing- masing dengan dosis 50-700 gram/meter persegi. 
  • Melakukan pemupukan
    Setelah semua bersih, yang perlu dilakukan adalah pemupukan. Pemupukan dalam kolam dimaksudkan untuk merangsang pertumbuhan berbagai macam makanan ikan alami. Sehingga pertumbuhan ikan akan cepat akibat dari banyaknya makanan alami tersebut. Dalam hal ini pupuk yang biasa digunakan adalah pupuk kandang.
  • Pakan ikan mujair untuk pembesaran
    Kalau makanan alami ikan mujair sudah berkurang atau istilahnya kolam ikan tidak subur lagi (tidak menghasilkan makanan alami) maka perlu dilakukan pemberian makanan tambahan dengan kapasitasnya yaitu tepung ikan 25%, tepung kopra 10% dan dedak halus sebesar 65%. Selain makanan seperti yang dimaksud, bisa juga diberikan makanan berupa pellet yang berkadar protein 20-30% dengan dosis 2-3% dari berat populasi/harinya. Makanan ikan mujair ini diberikan dua kali sehari yaitu pagi dan sore. 

Demikianlah cara mudah membudidaya ikan mujair sebagai tambahan omset pendapatan keluarga anda. Selain dengan menggunakan media kolam tanah seperti yang disebutkan, bisa juga memelihara ikan mujair dengan menggunakan media kolam terpal.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Penanggulangan Limbah Ternak Sapi

Cara menanggulangi Limbah Ternak sapi
Perlu anda ketahui jika kita memelihara ternak sapi pasti ada limbahnya, yakni berupa kotoran sapi itu sendiri dan sisa-sisa rumput hasil makanan.
Limbah ternak sapi ada 2 jenis yaitu limbah cair dan limbah padat
  1. Limbah cair
    Limba cair adalah limbah yang berbentuk cair contohnya yaitu, veses dan urine ( sluri )
  2. Limbah padat
    Limbah padat adalah limbah yang berbentuk padat contohnya rumput, dan batang  jaggung.
Cara penanggulangan limbah
1. Limbah cair
A. Pembuatan Biogas
Cara membuat Biogas agar hasilnya sempurna maka kondisi bahan utama/kotoran sapi di usahakan dalam keadaan Anaerobik (tertutup dari udara bebas) untuk menghasilkan gas. Gas yang terkandung sebagian besar  berupa gas metan (memiliki sifat mudah terbakar) dan CO2  (karbon dioksida), gas inilah yang disebut biogas.
        Proses fermentasi untuk pembentukan biogas maksimal pada suhu 30o - 55oC. Pada suhu tersebut mikroorganisme mampu merombak bahan organik secara optimal. Hasil perombakan bahan bahan organik oleh bakteri adalah gas metan (CH4) seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini:

Berikut adalah komposisi biogas (%) kotoran sapi dan campuran kotoran ternak dengan sisa pertanian

No
Jenis Gas
Kotoran Sapi
Biogas Campuran kotoran
dan sisa pertanian
1
 Metan (CH4)
65,7
54-70
2
 CO2
27
45-57
3
 Nitrogen
2,3
0,5-3,0
4
 CO
0
0,1
5
 O2
0,1
6,0
6
 Propena (C3H8)
0,7
-
7
 Hidrogen Sulfida  H2S
-
Sedikit
8
 Nilai kalor (kkal/m2)
6513
4800-6700

Alat dan Bahan yang digunakan
Bak Penampungan sementara
Terbuat dari kotak dengan ukuran 0,5 m x 0,5 m x 0,5 m berguna sebagai tempat mengencerkan kotoran sapi.
b.     Digester
      Digester berfungsi untuk menampung gas metan hasil perombakan bahan bahan organik oleh bakteri. Jenis digester yang paling banyak digunakan adalah model continuous feeding (pengisian bahan organiknya dilakukan secara berlanjut setiap hari).  Besar kecilnya digester tergantung pada kotoran ternak yamg dihasilkan dan banyaknya biogas yang diinginkan. Lahan yang diperlukan sekitar 16 m2. Untuk membuat digester diperlukan bahan bangunan seperti pasir, semen, batu kali, batu koral, bata merah, besi konstruksi, cat dan pipa.

Plastik Penampungan Gas
Terbuat dari bahan plastik tebal berbentuk tabung yang berguna untuk menampung gas metan yang dihasilkan dari digester. Gas metan kemudian disalurkan ke kompor gas. Kompor GasBerfungsi sebagai alat untuk membakar gas metan untuk menghasilkan api. Api inilah yang digunakan untuk memasak.
Tahapan Pembuatan Biogas Kotoran Sapi:
  1. Kotoran sapi dicampur dengan air hingga terbentuk lumpur dengan perbandingan 1:1 pada bak penampung sementara. Pada saat pengadukan sampah di buang dari bak penampungan. Pengadukan dilakukan hingga terbentuk lumpur dari kotoran sapi.
  2. Lumpur dari bak penampungan sementara kemudian di alirkan ke digester. Pada pengisian pertama digester harus di isi sampai  penuh.
  3. Melakukan penambahan starter (banyak dijual dipasaran) sebanyak 1 liter dan isi rumen segar dari rumah potong hewan (RPH) sebanyak 5 karung untuk kapasitas digester 3,5 - 5,0 m2. Setelah digester penuh, kran gas ditutup supaya terjadi proses fermentasi.
  4. Gas metan sudah mulai di hasilkan pada hari 10 sedangkan pada hari ke -1 sampai ke - 8 gas yang terbentuk adalah CO2.
  5. Pada hari ke -14. Gas yang terbentuk barulah bisa digunakan  untuk menyalakan api pada kompor gas atau kebutuhan lainnya. Santai saja biogas ini tidak berbau seperti bau kotoran sapi.
  6. Digester terus diisi lumpur kotoran sapi secara kontinu sehingga dihasilkan biogas yang optimal.
  7. Kompos yang keluar dari digester di tampung di bak penampungan kompos. 
B . Pembuatan Pupuk Kompos
Pengolahan kotoran sapi menjadi kompos bisa dilakukan oleh peternak dimanapun berada, karena caranya sederhana, mudah diikuti dan bahannya tersedia disekitar peternak sendiri.
Langkah awal yang dilakukan dalam pengolahan kotoran sapi menjadi kompos adalah, menyiapkan dan mengumpulkan bahan yang diperlukan, yaitu :
  • Kotoran sapi minimal 40%, dan akan lebih baik jika bercampur dengan urin.
  • Kotoran ayam maksimum 25% (jika ada).
  • Serbuk dari kayu sabut kelapa 5% atau limbah organik lainnya seperti jerami dan sampah rumah tangga
  • Abu dapur 10%
  • Kapur pertanian
  • Stardec 0,25%.
    Mengingat Stardec merupakan stimulan untuk pertumbuhan mikroba (Stardec dapat pula merupakan agregat bakteri atau cendawan dorman) maka billa stardec tidak tersedia dapat diganti dengan kompos yang sudah jadi, karena di dalam kompos juga tersedia agregat bakteri atau cendawan pengurai bahan organic yang sedang dorman.
Setelah semua bahan terkumpul, ikuti proses pengolahan kompos sbb :
  1. Sehari sebelum komposing dimulai (H-1), campurkan bahan utama (kotoran sapi, kotoran ayam jika ada, sabut kelapa/serbuk gergaji, abu dapur dan  kapur pertanian) secara merata, atau ditumpuk mengikuti lapisan :
    1. Kotoran ayam ditempatkan paling bawah (jika ada) dan dibagian atasnya ditempatkan kotoran sapi. Tinggi kotoran ayam dan sapi maksimum 30 cm .
    2. Lapisan berikutnya dari kapur pertanian. yaitu untuk menaikkan PH karena mikroba akan tumbuh baik pada PH yang tinggi (tidak asam).
    3. Gunakan serbuk dari sabut kelapa, karena C/N-nya lebih rendah ( +60) dan mengandung KCl, sedangkan kalau menggunakan sabuk gergaji .kadar C/N-nya sangat tinggi (+ 400)
    4. Dan paling atas adalah abu.
    5. Tumpukan seperti pada point 1 di atas, harus diulangi sampai ketinggian sekitar 1,5 meter.
    6. Pada hari pertama (H0), tumpukan bahan disisir, lalu ditaburi dengan stardec  sebanyak 0,25% atau 2,5 kg untuk campuran sebanyak 1 ton.
    7. Tumpukan bahan minimal dengan ketinggian 80 cm.
    8. Biarkan tumpukan selama satu minggu (H+7) tanpa ditutup, namun harus terjaga agar terhindar dari panas dan hujan. Artinya, pada hari ketujuh, campuran bahan harus dibalik, agar diperoleh suplai oksigen dalam proses komposing. Pembalikan ini dilakukan kembali pada hari ke 14, 21 dan 28.
    9. Pada hari ke 7 suhu bahan mulai meningkat sampai dengan hari ke-21. Peningkatan bisa mencapai 60-70 C, dan akan turun kembali pada hari ke 28 atau tergantung bahan yang digunakan. Jika lebih banyak menggunakan bahan dari kotoran ayam, suhu bahan menjadi lebih tinggi dalam waktu lebih lama (bisa mencapai lebih dari 70C dalam waktu lebih dari 28 hari). Jika  hanya memakai bahan dari kotoran ternak sapi, proses meningkatnya suhu akan terjadi selama 21 hari dan akan menurun pada hari ke 28, dengan tingkat suhu 35-40 .
Perlu dipahami, bahwa meningkat dan menurunnya suhu menandakan proses komposing berjalan sempurna, yang ditandai dengan adanya perubahan warna bahan menjadi hitam kecoklatan.

Suhu yang tinggi selama proses komposing juga berfungsi untuk membunuh biji-biji gulma dan bakteri patogenik. Selain itu, apabila dilakukan uji laboratorium, pupuk organik yang dihasilkan akan memiliki komposisi sebagai berikut :
  1. Kelembaban                                         65%
  2. C/N ratio maksimum                           20
  3. Total Nitrogen (N)                                > 1,81%
  4. P205                                                      > 1,89%
  5. K2O                                                        > 1,96%
  6. CaO                                                        > 2,96%
  7. MgO                                                       > 0,70%
  8. Kapasitas Tukar Kation                      > 75 me/100 g
  9. pH                                                           6,5 – 7,5
Dengan komposisi tersebut, pupuk yang dihasilkan adalah pupuk organik berkualitas tinggi, sehingga sangat baik untuk digunakan bagi semua tanaman, tambak dan kolam ikan.
Agar dalam proses pengolahan kotoran sapi menjadi kompos lebih efektif dan efisien, sebaiknya pengolahannya dilakukan pada sebuah bangunan. Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh Kelompok Tani Amanah yang membangun tempat pengolahan kompas berukuran  2 m x 6 m

Bagi Kelompok Tani Amanah, bangunan yang dibuat dengan cara menyisihkan uang saku para anggota ketika mengikuti Sekolah Lapangan tersebut tersebut sangat bermanfaat, baik ketika melakukan proses pengolahan kompos maupun untuk penyimpanan dalam waktu lama, terutama ketika kesulitan mendapatkan air di saat musim kemarau.

Manfaat Pengolahan Kompos
Ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan petani yang menggunakan kompos untuk pertanaman. Diantaranya adalah :
  • Hemat biaya dan tenaga
  • Pupuk organik yang dihasilkan berkualitas tinggi
  • C/N ratio kurang 20 Bebas dari biji-biji gulma (tanaman liar) dan mikroba pathogen.
  • Bebas dari patogenik atau yang merugikan jamur-jamur akar serta parasit lainnya
  • Bebas phytotoxin
  • Tidak Berbau dan mudah menggunakannya
  • Tidak membakar tanaman
  • Dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik
  • Aman untuk semua jenis tanaman dan lingkungan
  • Ph normal berkisar 6,5 sampai 7,5 mampu memperbaiki pH tanah.
  • Mampu meningkatkan biodiversitas dan kesehatan tanah
  • Memperbaiki tekstur tanah, sehingga tanah mudah diolah
  • Meningkatkan daya tahan tanah terhadap erosi
  • Mampu meningkatkan produktivitas lahan antara 10-30%, karena biji tanaman lebih bernas dan tidak cepat busuk.
  • Tanaman akan dijauhi hama penyakit dan jamur
  • Meningkatkan Kapasitas Tukar Kation (KTK).                        
  • Meningkatkan kapasitas cengkeram air (water holding capacity).
PENANGANAN LIMBAH PADAT
  1. Penimbunan Terbuka
    Terdapat dua cara penimbunan sampah/limbah yang umum dikenal, yaitu metode penimbunan terbuka (open dumping) dan metode sanitary landfill. Pada metode penimbunan terbuka, .  Di lahan penimbunan terbuka, berbagai hama dan kuman penyebab penyakit dapat berkembang biak. Gas metan yang dihasilkan oleh pembusukan sampah organik dapat menyebar ke udara sekitar dan menimbulkan bau busuk serta mudah terbakar. Cairan yang tercampur dengansampah dapat merembes ke tanah dan mencemari tanah serta air.
  2. Sanitary Landfill
    Pada metode sanitary landfill, sampah/limbah ditimbun dalam lubang yang dialasi iapisan lempung dan lembaran plastik untuk mencegah perembesan limbah ke tanah. Pada landfill yang lebih modern lagi, biasanya dibuat sistem Iapisan ganda (plastik – lempung – plastik – lempung) dan pipa-pipa saluran untuk mengumpulkan cairan serta gas metan yang terbentuk dari proses pembusukan sampah. Gas tersebut kemudian dapat digunakan untuk menghasilkan listrik.
  3. Insinerasi
    Insinerasi adalah pembakaran sampah/limbah padat menggunakan suatu alat yang disebut insinerator. Kelebihan dari proses insinerasi adalah volume sampah berkurang sangat banyak (bisa mencapai 90 %). Selain itu, proses insinerasi menghasilkan panas yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik atau untuk pemanas ruangan
KESIMPULAN
  1. Limbah peternakan bisa bermanfaat jika dikelola dengan teknologi dan ilmu pengetahuan yang berkembang.
  2. Limbah yang tadinya tidak berharga bisa menghasilkan uang.

Cara Beternak Sapi Potong dan Pemeliharaannya

Di desa Purwasari Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap, Ternak sapi merupakan salah satu ternak yang banyak dibudidayakan Khususnya  mereka tinggalnya berdekatan dengan Tanggul Sungai Citanduy, karena disitu banyak sekali rumput yang bisa mereka dapatkan sebagai sumber pakan ternak sapi tersebut. Ternak tersebut berperan sebagai sumber pendapatan, membuka kesempatan kerja dan sumber protein hewani. Populasi ternak sapi potong yang tinggi menunjukkan salah satu potensi dan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan nilai tambah dalam usaha ternak sapi, meningkatkan konsumsi gizi keluarga akan protein hewani bahkan sebagai komoditas agribisnis.

Di Desa Purwasari merupakan desa yang strategis untuk pengembangan sapi potong ini, disamping merupakan daerah pertanian, strategis dalam pengembangan ternak dan menyediakan kebutuhan daging sapi Cilacap.

Selain dari pada itu, petani dapat memanfaatkan limbah tanamannya (misal jerami) sebagai pakan hewannya sehingga meringankan dalam penyediaan pakan. Disamping itu petani juga dapat menggunakan tenaga sapi/kerbaunya untuk pengolahan lahan pertanian,  ternak sapi/kerbau juga dapat digunakan sebagai investasi (tabungan) yang sewaktu-waktu dapat dijual untuk keperluan yang medesak.

Berikut ini adalah cara berternak Sapi Potong yang bisa anda coba di rumah:
Cara Ternak Sapi Potong
  1. Pemilihan jenis sapi
    Dalam beternak sapi sebaiknya Anda harus memilih jenis sapi apa yang cocok untuk diternakkan di daerah lokasi Anda. Beberapa contoh sapi lokal yang terdapat pada provinsi banten secara umum bisa digunakan sebagai usaha penggemukan sapi. Namun tidak semua jenis sapi bisa untuk dijadikan usaha penggemukan, ada beberapa faktor yang harus anda perhatikan dalam memilih jenis sapi diantaranya adalah jumlah populasi dari sapi, pertambahan jumlah populasi tapi setiap tahunnya, penyebaran, produksi karkas, serta efisiensi penggunaan pakan sapi.
    Jenis-jenis sapi potong yang biasa ditemukan di indonesia berasal dari sapi lokal dan sapi impor. Sapi-sapi tersebut masing-masing memiliki sifat genetik yang khas dan bisa dilihat dari bentuk fisiknya maupun dari proses laju pertumbuhannya. Sapi-sapi lokal yang sering dijadikan sumber daging yaitu sapi ongole, sapi PO (peranakan ongole), sapi bali,dan sapi madura.
    Namun dari beberapa jenis sapi lokal yang ada di indonesia, yang paling populer yaitu sapi PO, sapi bali, sapi madura dan sapi brahman. Jenis sapi bali memiliki bobot mencapai 300-400 kilogram dan prosentase karkas sebesar 56,9 %. Sedangkan sapi brahman memiliki ciri-ciri persentase karkas dan 45 %. Sapi brahman mempunyai keistimewaan dia tidak terlalu selektif dalam memilih pakan, makanan apapun dia mau makan. Sapi potong jenis ini juga memiliki kelebihan kebal gigitan caplak, nyamuk dan tahan terhadap cuaca panas.
  2. Persyaratan Kandang Sapi Potong
    Lokasi paling ideal untuk penempatan kandang sapi potong yaitu jauh dari pemukiman penduduk, jarak minimal lokasi kandang dan rumah tinggal sekitar 10 meter. Usahakan lokasi kandang dekat dengan lahan pertanian dan mudah diakses menggunakan kendaraan. Selain itu sebaiknya sinar matahari bisa langsung masuk ke pelataran kandang untuk menjaga kondisi kelembapan kandang.
  3. Persiapan Sarana dan Peralatan
    Jenis kandang memiliki dua tipe yaitu bentuk ganda dan tunggal, disesuaikan dengan jumlah sapi yang dipelihara. Kandang tipe tunggal posisi penempatan sapi dibuat satu baris atau satu jajar, sedangkan untuk tipe kandang ganda penempatan sapi dibuat dua jajar bisa saling berhadapan maupun bertolak belakang. Pada umumnya dibuat ganda, karena di antara kedua jajaran bisa dibuat jalan.
    Usahakan lantai kandang tetap bersih dan tidak lembab untuk mencegah timbulnya berbagai macam penyakit. Lantai kandang bisa dibuat dari semen atau tanah yang padat, yang penting lantainya mudah jika mau dibersihkan dari kotoran-kotoran sapi. Gunakan jerami kering sebagai alas supaya kandang menjadi lebih hangat. Cucilah bagian kandang dan peralatan yang sudah dipakai dengan larutan desinfektan untuk mencegah jamur dan tumbuhnya penyakit.
    Ukuran kandang yang ideal untuk satu ekor jantan dewasa yaitu 1,5 x 2 meter atau 2,5 x 2 meter
    Ukuran kandang yang ideal untuk satu ekor betina dewasa yaitu 1,8 x 2 meter
    Ukuran kandang yang ideal untuk satu ekor anak sapi yaitu 1,5 x 1 meter.
  4. Pembibitan
    Persyaratan ternak sapi potong yang perlu Anda perhatikan sebagai berikut :
    1. Memiliki tanda telinga, dalam artian anak sapi (pedet) sudah terdaftar dan jelas silsilahnya
    2. Matanya terlihat bersih dan cerah
    3. Tidak ada yang terganggu pernafasannya dan hidungnya tidak mengeluarkan lendir
    4. Ketika diraba kukunya tidak berasa panas
    5. Kulit dan bulunya bersih tidak terjangkit parasit merugikan
    6. Perhatikan bagian ekor dan duburnya, apakah ada tanda-tanda mencret?
    7. Tidak ditemukan kerusakan pda kulit dan bulu rontok
  5. Pemeliharaan
    Sapi membutuhkan pakan yang sehat dan seimbang, setiap harinya sapi membutuhkan pakan sekitar 10% dari bobot badannya serta ditambah dengan pakan tambahan sekitar 1-2% dari bobot badan. Pakan tambahan berupa bekatul atau dedak halus, ampas tahu, gaplek, bungkil kelapa yang diberikan bersamaan dengan pakan rumput. Selain itu, Anda bisa menambahkan larutan mineral berupa garam dapur dan kapus. Campuran pakan sapi dengan jumlah dan takaran tertentu biasa disebut ransum.
Jika ingin lebih jelas strategi pengembangan ternak sapi silahkan anda kunjungi link berikut ini.
Obat Sipilis Obat Raja Singa Obat Kencing Nanah Obat Gonore Obat Herpes Obat Kutil Kelamin Obat Jengger Ayam Obat Kondiloma Akuminata Obat ketuat kemaluan Obat panu Kadas kudis Obat Gatal dan Eksim Obat Kewanitaan Obat Keputihan Obat Perapet Vagina obat Wasir obat Ambeien obat Ambejoss Obat Kanker Herbal obat kutil kelamin Ciri gejala Sipilis Obat Sipilis Obat Sipilis Herbal Obat sipilis cepat instan cara pesan Obat denature Obat penyakit kelamin nama Obat Sipilis Obat Sipilis gang jie dan gho siah Obat Sipilis tradisional alami Obat Sipilis ampuh dan mujarab cara mengobati kutil kelamin Obat Sipilis raja singa cara mengobati sipilis secara tradisional alami Obat kelamin keluar nanah cara mengobati penyakit sipilis cara mengatasi penyakit sipilis cara mengatasi penyakit sipilis cara menghilangkan penyakit sipilis Obat kencing nanah nama obat penyakit sipilis nama Obat Sipilis di apotik Penyakit kelamin penjelasan dan cara pengobatanya Cara mengobati kutil kelamin Cara menghilangkan kutil di kelamin benjolan gatal keras di kelamin tanda gejala dan ciri sipilis Obat Sipilis di apotik de nature pengertian sifilis dan cara pengobatannya Obat Kencing Nanah Obat Kutil Kelamin cara mengatasi kutil kelamin pada wanita cara mengatasi kutil kelamin pada pria de nature ciri gejala sipilis pada pria-dan wanita Pengertian herpes dan cara pengobatannya Tongkat Vagina Seper Cara menghilangkan keputihan cara mengatasi gatal dan bau di vagina Obat Wasir ambejoss salep salwa salep wasir obat Wasir obat ambeien Wasir ambeien wasir Exsternal obat wasir luar wasir Internal obat wasir dalam wasir atau ambeien obat wasir di apotik obat Wasir ambeien obat wasir tanpa operasi Obat Kanker Obat Kanker Herbal Obat Kanker Payudara Obat Kanker Serviks Obat Kanker tumor Obat Alternatif Kanker Cara Mengobati Penyakit Kanker obat kutil kelamin tumbuh kutil pada kelamin kutil di kelamin penyakit kutil kelamin obat kutil kelamin kutil kelamin pada pria kutil kelamin pada wanita Gejala kutil kelamin penyebab kutil kelamin ciri kutil kelamin gambar kutil kelamin cara mengobati kutil di kelamin cara menyembuhkan kutil di kelamin cara mengatasi kutil di kelamin cara merontokan kutil di kelamin obat anjuran dokter Harga obat sipilis obat sipilis herbal Obat Penyakit Sipilis obat sipilis di apotik Obat Sipilis Obat Penyakit Sipilis Obat Sipilis Mujarab Obat Sipilis Manjur Obat Sipilis Ampuh obat sipilis alami obat sipilis Tradisional Cara Mengobati Penyakit Sipilis secara Alami Cara Mengatasi Penyakit Sipilis dengan obat tradisional Cara Mengobati Penyakit Sipilis secara tradisional alami Cara Menyembuhkan Penyakit Sipilis obat sipilis tradisional Cara Mengobati Sipilis secara tradisional Cara Menyembuhkan Sipilis secara alami tumbuh kutil pada kelamin kutil kelamin kutil pada kelamin penyakit kutil kelamin obat kutil kelamin kutil kelamin pada pria kutil kelamin pada wanita Gejala kutil kelamin penyebab kutil kelamin ciri kutil kelamin gambar kutil kelamin cara mengobati kutil di kelamin cara menyebuhkan kutil di kelamin cara merontokan kutil di kelamin Ambejoss dan Salep Salwa penyakit wasir obat wasir di apotik wasir sembuh tanpa operasi pengobatan pasca operasi ambeien obatwasir.com obat Wasir Ampuh obat Wasir Mujarab salep salwa (salep wasir) pengobatan wasir secara alami harga obat wasir ampuh ambeclear obat wasir luar obat wasir apotik obat Wasir ambeien obat Wasir alami obat Wasir herbal obat Wasir tradisional obat Wasir Manjur obat Wasir paling Ampuh obat Wasir paling Mujarab obat Wasir Anjuran Dokter Harga obat Wasir nama obat obat Wasir ambeien gambar Penyakit Wasir BAB Terasa sakit dan Berdarah Gejala Wasir ambeien penyebab Wasir ambeien ciri ciri ambeien Cara Mengobati Wasir Cara Mengobati Penyakit Wasir Cara Mengatasi Ambeien Cara Mengobati Penyakit Wasir ambeien Cara Mengatasi Penyakit Ambeien Cara Mengatasi Penyakit Wasir ambeien Cara Menyembuhkan Wasir ambeien Cara mengobati Penyakit Wasir Cara Mengatasi Penyakit Wasir cara menghilangkan benjolan wasir cara Membuang benjolan wasir cara mErontokan benjolan wasir