Tanaman Alpukat dapat tumbuh sampai pada ketinggian 1.500 meter diatas permukaan laut. Akan tetapi, hasil yang baik diperoleh apabila diusahakan pada ketinggian 200-1.000 meter diatas permukaan laut.
Supaya tumbuh baik, tanaman alpukat mengendaki tanah yang gembur, pH 5,5 s.d 6,5, mempunyai aerasi, dan berdrainase yang baik.
Alpukat dapat diperbanyak secara vegetatif dengan cara penempelan dan penyambungan.
Cara perbanyakan alpukat adalah sebagai berikut:
- Persiapan batang bawah
- jenis batang bawah yang digunakan biasanya mempunyai ukuran biji besar. jenis alpukat yang tergolong tipe Meksiko banyak digunakan sebagai batang bawah karena relatif tahan terhadap suhu rendah dan penyakit akar.
- setelah dikeluarkan dari daging buahnya, biji dicelupkan ke dalam air hangat bersuhu 25 derajat selcius selama 30 menit. Tujuannya adalah untuk mengendalikan penyakit busuk akar yang umumnya disebabkan oleh phytoptora cinnamoni.
- setelah itu, biji dicelupkan ke dalam larutan fungisida selama 5-10 menit, kemudian dikeringkan.
- media tumbuh yang digunakan adalah campuran antara pupuk kandang atau humus dan sekam (2:1).
- media tumbuh berbentuk pot, dan ukurannya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan sistem perakaran bibit.
- ukuran pot yang sesuai adalah tinggi 20 cm dangan garis tengah 7,5 cm dengan bagian bawah berlubang. pot-pot tersebut diletakan di dalam keranjang plastik berlubang berukuran 30x30 cm yang diletakan dengan posisi miring 60 derajat diatas rak-rak pembibitan. tujuannya adalah menghentikan pertumbuhan akar tunggang akibat sengatan sinar matahari sehingga merangsang pertumbuhan akar lateral.
- bagian ujung biji alpukat yang meruncing dipotong sepertiga bagian dari tingginya dengan tujuan untuk mempercepat perkembangannya.
- pengelupasan kulit luar biji terbukti juga dapat mempercepat proses perkecambahan biji dan mengurangi kemungkinan terserang penyakit akar.
- setelah 3-4 minggu biji akan berkecambah dan semai siap disambung pada umur 1,5 s.d 2,0 bulan
- Persiapan batang atas
- batang atas yang digunakan sebagai sumber entres dipilih dari jenis unggul yang sudah diketahui sifat-sifatnya.
- entres untuk perbanyakan alpukat dapat diperoleh dengan memangkas cabang atau ranting 1,5-3 bulan sebelum saat penyambunngan.
- entres yang digunakan dapat berasal dari pucuk yang daunnya telah berkembang sempurna atau yang lebih muda. pemupukan dan penyiraman setelah pohon dipangkas dapat meningkatkan mutu entres.
- Penempelan
- perbanyakan alpukat dengan penempelan (okulasi) memiliki kemungkinan berhasil tidak sebaik pada perbanyakan secara sambung.
- batang bawah siap untuk diokulasi pada umur 8-12 bulan. calon mata tempel diambil dari dahan yang sehat, tampak jelas matanya, dan baru berumur 1 cm diatas permukaan tanah.
- Penyambungan
- penyambungan dilakukan pada umur 1,5-2 bulan setelah tanam.
- penyambungan dapat dilakukan dengan sambung celah atau sambung samping.
- perbanyakan secara sambung samping menunjukan keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan cara penyambungan celah.
- garis tengah batang bawah dan entres tidak berpengaruh terhadap persentase sambungan jadi selama kedua atau salah satu bagian kambiumnya saling bertaut sempurna. walaupun demikian, entres yang bergaris tengah lebih besar cenderung mempunyai daun yang lebih banyak dibandiingkan dengan yang bergaris tengah lebih kecil.
- kelembaban dipertahankan 70% dan suhu ruangan 25 derajat sampai 30 derajat celsius sangat membantu proses pertautan antara batang bawah dan entresnya.
- pemeliharaan yang meliputi penyiraman, pemupukan, penyemprotan dengan pestisida, dan penyiangan sangat diperlukan selama proses pembibitan berlangsung.
- sanitasi rumah pembibitan perlu mendapat perhatian yang lebih khusus. sampai semai siap disambung, pemupukan belum diperlukan.
- setelah penyambungan bibit diberi larutan urea atau NPK (15:15:15) dengan cara melarutkan pupuk ke dalam air.
- bibit yang berumur 2-3 bulan setelah peyambungan siap untuk dikirim atau dipindahkan ke pot plastik yang lebih besar samapi siap ditanam.
terimakasih atas infonya, sangat bermanfaat dan membantu
BalasHapusbagi saya yang lagi nyari-nyari bibit alpukat.
Sama-sama mba Dini, makasih juga dah mampir ke blog ane!
Hapusterima kasih atas infonya. saya juga mau bertanya mengenai poin "perbanyakan secara sambung samping menunjukan keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan cara penyambungan celah" apa alasannya?
BalasHapusTrimksih bnyk infonya
BalasHapusSelain d sambung&tempel apa bisa memperbanyak dgn cara di cangkok?
untuk buah alpokat yg masih sebesar jari agar tidak pd jatuh/rontok solusinya gimana?
BalasHapusPohon alpokat saya klo brbuah bnyk yg jatuh/rontok pdhl masih sebesar jari