Rumput Gajah merupakan rumput unggul untuk hijauan makanan ternak, baik untuk sapi potong maupun sapi perah. Dewasa ini, peternak yang sudah maju dalam penyediaan hijauan makanan ternak, banyak memilih rumput gajah sebagai hijaunya karena disamping zat gizinya tinggi, rumput gajah banyak produksinya.
Di Indonesia, bahan makanan hijauan memegang peranan penting karena bahan tersebut diberikan dalam jumlah banyak. Kesemuannya ini dapat dibuktikan bahwa ternak yang diberikan hijauan sebagai makanan tunggal mampu tumbuh baik dan berkembang biak, seperti sapi, kerbau, domba dan kambing. Bagi masyarakat peternak maupun petani ternak sudah merupakan hal yang biasa memberikan rumput gajah sebagai makanan ternak.
Di negara-negara maju, seperti Jepang, para peternak telah menyediakan pangan ternaknya untuk musim dingin pada musim panas, ketika rerumputan tumbuh subur kemudian diawetkan. Dengan sistem pengawetan ini, makanan ternak dapat dijamin tersedia sepanjang tahun.
Syarat Lahan Yang Akan Ditumbuhi Rumput Gajah
Rumput Gajah membutuhkan Sinar matahari penuh atau minimal 40%. Rumput ini dapat tumbuh di daerah dengan miskin nutrisi. Tidak ada kriteria lahan yang khusus, karena tanaman rumput gajah saya sebut tanaman bandel.
Bagaimana Cara Penanamannya :
- Pembersihan lahan
- Pengolahan tanah dilakukan pada akhir musim kemarau sehingga penanaman dapat kita dilakukan pada awal musim hujan.
- Pembuatan lubang-lubang tanaman. Jarak yang digunakan 60 x 100 cm, atau bisa disesuaikan. Namun jika ingin hasil maksimal maka saya sarankan menggunakan jarak tanam tersebut.
- Jika menggunakan asumsi jarak tanam di atas, maka membutuhkan sekitar 17.000 bahan stek untuk lahan seluas 1 hektar.
Pemupukan di lakukan dua kali dalam setahun. Yaitu pada saat pengolahan lahan dan setelah 6 bulan. Biasanya rumput gajah akan di panen setiap 40-50 hari setelah tanam. Pupuk yang digunakan adalah jenis pupuk P dan K dengan takaran masing-masing 200 kg DS dan 200 kg ZK per hektar.
Pupuk N diberikan 200 kg ZA/ha/tahun setiap kali setelah 2 – 4 kali pemotongan.
Dapat juga digunakan pupuk kandang sebanyak 400 kw/ha/tahun yang diberikan pada waktu pengolahan tanah dan setelah pemotongan.
Bedanya masyarakat peternak dan petani peternak itu apa ya? Di negara maju seperti Jepang, sistem penanaman rumput pun dikelola dengan sangat baik ya, jadi gak khawatir stock kosong dan selalu tersedia sepanjang tahunnya.
BalasHapusBTW ini blog baru ya cikgu??
Ini blog lama Mas Hendra Suhendra, cuman jarang Update
HapusMeski aku ngga gitu paham tentang rerumputan, kut berkomentar gpp ya,gan ...
BalasHapusRumput gajah ini aku pernah lihat di dekat persawahan, tumbuh subur tinggi menjulang.
Saat itu sebenarnya pengin berfoto didekat sana, tapi karena sedang hujan ngga jadi ☺
Rumput gajah ini rumput unggulan untuk pakan ternak ya, gan ?.
walau nggak paham ttg rumput ini, boleh saja ber komen ria.
HapusMemang ruumput ini sangat bagus terutama utk ternak sapi
Budi daya rumput gajah sangat penting selain untuk menjaga penyerapan air, juga untuk pakan ternak sering kali peternak mengabaikan hal ini
BalasHapusTerutama ternak sapi ya mba!
HapusDengan adanya budi daya rumput gajah yang baik akan menghasilkan tumbuhan rumput yang sehat dan baik untuk pakan ternak
BalasHapusbetul sekali mba Ummi Hani, makasih kunjungannya
HapusMantapp gan, sejak dulu, zaman sebelum gua masih nggak alay sampai jadi raja alay, gua pengen nanam rumput di taman rumah gua hehe
BalasHapusBuat apa gan nanam rumput dipekarangan apa punya ternak sapi?
Hapusmakasih kunjungannya
Perawatannya gampang Gak sih ?, Harga Jual Bagus Gak Bro ?
BalasHapusPerawatannya sih gampang, kalau harga jual sy kurang begitu paham,
Hapusmakasih kunjungannya!
rumpu ini adalah tanaman besar seperti layaknya gajah sehingga sangat baik untuk makanan ternak
BalasHapusTumbuhnya bisa dimanab saja karena mereka sangat bandel seakan tak mempedulikan keadaan nutrisi untuk tumbuh kembangnya
Saya kira tidak perlu aktif untuk merawatnya karena kebandelannya, dia sudah tumbuh subur di area yang disediakan
tanaman in memang tergolong jenis tanaman yang mudah di pelihara gan
HapusHai mas.. pengen banget aku coba bermain ke budidaya rumput atau berkebun.. Cuma sayangnya belum punya lahannya.. Insya Allah deh kalau udah punya tanahnya mau coba dipraktekan.. Makasih sharenya ya
BalasHapusHarus ada lahnnya mba Vika, Semoga cepat punya lahannya
HapusSering bnagt liat rumput gajah, khususnya di Jawa Tengah seperti Jogja, Magelang..Ternyata cara budidayana begitu
BalasHapusbetul sekali mas Idris,di jogja atau magelang memang banyak
BalasHapussaya juga dulu pelihara sapi mas. kalau ketemu rumput gajah itu rasanya gimana gitu, senang banget.
BalasHapuskarena cepat dapat sekeranjang. lagian sapinya sangat suka dengan rumput ini, terutama yang masih muda.
kalau di tempat saya belum dibudidayakan, kaya tumbuh sendiri rumputnya.
nagaimana rasanya melihara sapi ya gan, pasti capai banget tuh
Hapus