Ini adalah pengalaman saya saat menanam tanaman sayur kangkung. Sengaja saya share lewat blog ini sebagai pembanding para petani sayur khususnya agar mereka paham akan arti pentingnya menanam sayuran yang baik dan benar.
Baru-baru ini saya menanam tanaman sayur kangkung darat, sengaja saya lakukan dengan dua metode yakni dengan menanam langsung di tanah pekaranagn dan di media polibag.
Setelah beberapa hari kemudian, hasilnya sangat jauh berbeda, tanaman kangkung yang saya tanam di tanah cepat tumbuh tinggi dibanding tanaman kangkung darat yang saya tanam di polibag. Dengan takaran pupuk yang sama dan media tanah yang sama juga.
Dengan begitu, untuk sekarang yang saya lakukan jika menanam tanaman kangkung adalah langsung saya sebarkan di tanah pekarangan, tidak di polibag, menanam sayuran dipolibag dilakukan jika anda tidak memiliki tanah pekarangan yang luas. Ingin lebih jelas hasilnya? dibawah ini saya tampilkan hasil tanamannya.
Media tanam langsung di tanah pekarangan |
Media tanam di plastik polibag |
Kalau ditempat saya, jika kangkung untuk sayur di jual di pasar lebih dominan di tanam di tanah langsung, seperti di sawah, pekarangan, dan sejenisnya. Kalau di polibag, mungkin lebih untuk kangkung buat hiasan aja ya.
BalasHapusiya makanya lebih baik tanam di tanah langsung
HapusOh ternyata bis ajuga ya...kalau membeli bibit kangkung lalu dibawa ke luar daerah/negeri terus ditanam bisa nggak ya? kangkung itu makanan favorite ku banget...sayangnya di Jerman kangkung mahalnya selangit
BalasHapuskalau tanahnya cocok bisa mba!
Hapus