- Mengenal Tanaman Paria atau PareParia yang dijawa tengah sering disebut pare, Jawa Barat Paria, termasuk tanaman setahun yang merambta/menjalar dengan perantaraan alat pilin (seperti spiral). Batangnya panjang dan kecil jika dibiarkan cabangnya banyak. Daunnya agak lebar dan menjari. Buahnya berwarna hijau dan ada juga yang berwarna putih. Jika sudah tua warnanya merah kekuning-kuningan. Pada kulit buah terdapat bintil-bintil seperti jerawat yang besar-besar. Dan panjang buah paria terantung jenisnya. Itulah beberapa ciri dari tanaman sayur pare.
- Manfaat Buah Pare atau PariaPada umumnya buah paria dimanfaatkan orang sebagai bahan pendamping makanan atau sayuran. Rasanya yang pahit sehingga dapat merangsang selera makan. elain itu pare memperlancar pencernaan, menyembuhkan penyakit demam dan malaria. Daunnya dapat menurunkan demam pada balita dengan cara dibalurkan dengan bantuan air. Buah paria dimakan dengan dibuat sambal goreng, rendang, dilalab dengan direbus dahulu, dan dapat pula dicampurkan baso tahu. Dalam tubuh, paria dapat menambah kesehatan karena banyak mengandung vitamin A, vitamin B dan Vitamin C. Hampir setiap orang menyukai paria.
- Lingkungan yang cocok untuk Untuk Pertumbuhan PariaPada umumnya tanaman paria sangat cocok ditanam didataran rendah, tetapi dapat tumbuh sampai ketinggian 1.000 m diatas permukaan laut. Namun, jika ditanam didataran tinggi, biasanya berbuah kecil-kecil dan kurang normal sehingga hasilnya [un kurang maksimal. Meskipun tanaman ini tidak memerlukan perawatan yang sangat khusus, tetapi ada syarat-syarat tertentu agar tanaman ini bisa tumbuh baik:
- Tanahnya gembur dan banyak mengandung humus
- Derajat keasaman tanahnya (pH) antara5-6.Waktu bertanam yang baik adalah pada awal musim hujan atau pada awal musim kemarau. Pare atau paria tidak menyukai tanah-tanah yang tergenang air. Pare atau paria tidak memerlukan sinar matahari yang banyak, sehingga dapat di tanam di lahan pekarangan anda.
- Jenis-jenis Tanaman Pare atau Paria
Ada tiga jenis yang kita kenal dan sudah banyak diusahakan petani, yaitu paria putih, paria hijau, dan paria belut.
- Paria putihBuahnya bulat panjang, besar, berwarna putih. Pada permukaan kulitnya terdapat bintil-bintil yang sangat besar. Jenis inilah yang banyak diusahakan petani dalam skala yang luas dan banyak digemari orang, karena rasanya yang kurang pahit.
- Paria HijauBuahnya lonjong, kecil berwarna hijau dengan bintil-bintil yang agak halus. Rasanya pahit, jenis pare ini banyak dibudidayakan dipekarangan rumah, karena daunnya dapat menyembuhkan penyakit panas dan demam pada balita dengan cara dibalurkan.
- Paria belutBuahnya bulat dan panjang sekali hingga dapat mencapai 60 cm. Warnanya hijau tua dan tidak berbintil-bintil. Rasanya tidak begitu pahit. Jenis ini sering dibudidayakan dalam skala yang luas.
Mas ada benih paree belutnya yg warnanya putih?
BalasHapusmohon maaf gan, nggak punya benihnya atuh!
Hapus