Bau kotoran ayam pada usaha peternakan dalam jumlah kecil tidak begitu bermasalah. Akan tetapi jika dalam jumlah besar dan berada di sekitar permukiman penduduk akan menjadi masalah bagi masyarakat sekitar.
Bau kotoran ayam sangat menyengat itu merupakan masalah umum peternakan. Masalah itu akan mengakibatkan masalah lingkungan karena dapat menyebabkan pencernaan polusi lingkungan, yakni polusi udara. Dengan adanya bau kotoran yang sangat menyengat hidung, udara disekitar tempat peternakan akan menjadi bau sehingga menyebabkan lingkungan tidak nyaman, bahkan dapat menjadi sumber penyakit.
Jika anda adlah seorang Peternak ayam, anda tidak perlu khawatir, karena masalah itu dapat diatasi dengan mudah yakni dengan menggunakan kapur halus (bukan gamping) atau pasir kering. Kedua bahan tersebut mudah diperoleh, apalagi dipedesaan, dan harganya pun cukup murah. Hal yang perlu anda ketahui adalah bahwa cara itu hanya dapat dilakukan pada kandang baterai, yakni kandang ayam yang dihuni oleh ayam petelur.
Hal yang perlu dilakukan dalam mengatasi bau kotoran ayam adalah sebagai berikut :
- Menyiapkan kapur halus dan pasir kering secukupnya sesuai dengan luas lubang yang akan dibuat dibawah kandang.
- Membuat lubang dibawah kandang dengan ukuran panjang dan lebar sesuai dengan kandang serta dengan kedalaman sekitar 20 cm.
- Mengisi lubang tersebut dengan kapur halus atau pasir kering atau campuran antara kapur halus dan pasir kering dengan perbandingan 1:1 sampai seluruh lubang tersebut terisi . Karena kolong kandang berisi kapur halus atau pasir kering campurkan kapur halus dan pasir kering, kotoran yang keluar dari ayam akan jatuh pada tumpukan tersebut. Kotoran yang bercampur dengan kapur halus atau pasir kering akan lebih cepat mengering. Kotoran ayam yang kering akan menghilangkan atau mengurangi bau kotoran yang sangat menyengat.
- Mengganti kapur halus atau pasir dengan pasir kering atau campuran antara kapur halus dengan pasir kering dua bulan sekali atau tergantung pada banyaknya kotoran yang terkumpul.
- Mengumpulkan campuran antara kotoran ayam dan kapur halus atau pasir kering, atau campuran kering halus dan pasir kering yang telah mengering. Kemudian, campuran tersebut dipisahkan. Kotoran yang telah terpisah itu dapat digunakan untuk membuat pupuk kandang.
Selain melakukan usaha untuk mengatasi bau kotoran ayam yang menyengat, peternak juga selalu memperhatikan hal lain yang dapat mendukung mengatasi bau kotoran ayam seperti berikut ini:
- Selalu menjaga kebersihan kandang
Dengan kandang yang bersih, bau lain yang dapat menyertai bau kotoran ayam akan berkurang dan dapat mencegah terjadinya penyakit pada ayam. - Menjaga agar pertukaran udara dalam kandang tetap baik sehingga kandang tidak lembab. Kandang yang lembab dapat menyebabkan bau yang tidak enak dan dapat mengganggu kesehatan ayam.
Dengan berupaya mengatasi bau kotoran tersebut, akan dapat diperoleh keuntungan ganda, yaitu disamping mendapatkan ayam yang dapat menghasilkan daging dan telur, juga dapat membuat pupuk dari kotoran ayam. Pupuk ini dapat dijual agar menambah penghasilan.
Membaca artikel ini jadi tau solusi menangani bau menyengat kotoran ayam peternakan.
BalasHapusDulu salah satu pamanku sampai kena radang paru2 akibat berternak ayam ... ,mungkin saat itu dia belum tau solusi nanganin kotoran ayan dengan baik,ya.