Cara Merawat Induk Ikan Gurame

Cara Merawat Induk Ikan Gurame - Induk Ikan Gurame yang sudah terpilih tidak atau belum dapat langsung dikawinkan atau di pijahkan. Mereka pelu dirawat sampai masa berahinya tiba (matang telur). Perawatan induk dimaksudkan agar daat berkembng dan tumbuh dengan sehat dan normal.

merawat iduk gurame tidak terlalu sulit. Ada tiga hal yang perlu mendapat perhatian dalam merawat induk-induk gurami, yaitu kolam induk, jumlah induk yang dipelihara di kolam (padat enebaran), dan makanannya.

A.Kolam Induk dan Padat Penebarannya

Induk-induk yang sudah terpilih harus di rawat dalam satu kolam tersendiri dan tidak dicampur dengan ikan gurame yang bukan induk atau jenis ikan lainnya.

Kolam induk dapat dibuat dipekarangan atu diswah. Hal terpenting menentukan lokasi kolam induk adalah air harus tersedia sepanjang waktu dan bersih.

Ukuran kolam bergantung pada jumlah induk yang akan dipelihara. Setiap 3-5 meter persegi dapat diisi1 ekor induk ayam ukuran 2-3 kg. Misalnya, untuk kolamukuran 10x10 m dapat diisi 24 ekor induk dengan perbandingan 6 ekor jantan dan 18 ekor betina.

Kedalaman kolam adalah 1 meter, sedangkan kedalaman airya kira-kira 60-70 cm.

inggir kolam tidak harus ditembok, tetapi cukup tanah saja. Untuk menjaga agar tanah tidak longsor dapat dipasang bambu berjajar sekeliling kolam.

Untuk memudahkan dalam pengeringan kolam, perlu dibuat parit dari saluran pemasukan ke saluran pembuangan.

Apabila kolam induk dibuat sawah maka pematang kolam harus dibuat dengan kuat. Lebar atas 50 cm dan lebar bawah 100 cm.

B.Makanan Induk Gurame

Selama masa perawatan, induk harus diberi makanan yang cukup agar dapat tumbuh dengan sehat sehingga telur yang dihasilkan jumlah dan kualitasnya baik.

Makanan berupa aneka daun-daunan, seperti daun talas, atau keladi, daun pepaya, kangkung, daun singkong, dan sejenisnya. Untuk daun-daunan yang bergetah harus dikeringkan terlebih dahulu getahnya sebelum dimasukan kolam. Disamping daun-daunan, dapat ditambahkan dengan dedak atau pelet.

Jumlah makanan yang diberikan adalah 10% dari berat badan (8% daun-daunan dan 2% dedak) Misalnya, jika berat induk dalam satu kolam 100 kg maka makanan yang diberikan per harinya adalah 8 Kg daun-daunan dan  2 kg dedak. Makanan diberikan pada pagi hari atau sore hari.

Selama masa perawatan, hindari memberi makanan ampas tahu atau bungkil karena akan menyebabkan lambat bertelur.

Prospek Besar Usaha Ternak Ikan Gurameh

Prospek Besar Usaha Ternak Ikan Gurameh - Ikan Gurameh disebut juga ikan grameh (jawa), ikan kalui (jambi), ikan kaluih (Sumatra), ikan kali (Kalimantan) merupakan jenis ikan air tawar yang sangat terkenal sebagai ikan konsumsi. Dagingnya yang empuk, gurih, lezat serta durinya yang retaltif sedikit membuat ikan ini banyak digemari orang.

Permintaan akan ikan guramih akhir-akhir ini cukup tinggi sehingga banyak petani guramih yang kewalahan untuk memenuhi permintaan tersebut. Meningkatnya permintaan ini akan menyebabkan meningkat pula permintaan akan benihnya. Dengan demikian, usaha di sektor pembenihan ikan guramih sangat potensial untuk dikembangkan.

Teknik budaya pembenihannya mudah dan biayanya pun tidak banyak sehingga usaha ini dapat dilakukan oleh siapa saja asal mempunyai ketekunan yang tinggi.

Sarana Yang Dibutuhkan Untuk Usaha Pembenihan Ikan Gurameh:

Untuk melakukan usaha pembenihan ikan gurameh sarana yang dibutuhkan tidak begitu banyak dan harganya pun relatif murah serta mudah didapat. Sarana yang dibutuhkan unttuk usaha ikan gurameh antara lain: kolam induk, ember, gentong, bambu, seser, ijuk, pakan dan pupuk.

1. Kolam yang dibutuhkan untuk usaha ini ada tiga jenis, yaitu kolam perawatan induk, kolam pemijahan, dan kolam pendederan.
   ketiga kolam tersebut sedapat mungkin berdekatan dengan kolam yang lain dengan tujuan untuk mempermudah pengawasan.
   Pengadaanya bisa membuat sendiri, menyewa atau bekerja sama dengan pemilik tanah atau sawah.
2. Indu terdiri dari induk jantan, dan betina berumur kurang lebih 2 tahun, dengan perbandingan 1 jantan dan 3 betina.
3. Ember berguna untuk tempat dedak atau untuk wadah benih.
4. Gentong atau baskom atau bak semen untuk penetasan telur.
5. Bambu untuk memperkuat pematang, membuat kerangka:sarang/sosog/pengki, untuk menjepit ijuk, sabut, rumput kering.
6. Seser, jaring untuk menangkap induk atau benih.
7. Ijuk, sabut, rumput kering untuk membuat sarang.
8. Pakan (daun-daunan, dedak).
9. Pupuk kandang/TSP/Urea.

Strategi untuk Pelaksanaan:

Strategi untuk melakukan usaha pembenihan ikan gurameh adalah sebagai berikut:

• Persiapan kolam
• Induk
• Pemijahan
• Pendederan
• Pengadaan Induk
• 1 jantan : 3 betina
• Perawatan induk sampai siap kawin/mijah
• Pemijahan
• Penetasan telur
• Pendederan
• Pemasaran

Cara Memilih Induk Guramih

Cara Membedakan Induk Betina dan Induk Jantan Ikan Gurameh:

Membedakan induk jantan dan betina tidak sulit karena guramih mempunyai ciri-ciri yang menonjol antara jantan dan betina.

Perbedaan Induk Jantan dan Betina Ikan Gurameh:

1. Ciri Induk Jantan Ikan Gurameh:
1. Diatas kepala terdapat tonjolan
2. Dasar sirip dada agak putih
3. Warna dagu kuning
4. Ujung sirip ekor agak rata
5. Jika dipencet perlahan kelaminnya akan mengeluarkan cairan seperti susu.
2. Ciri Induk Betina Ikan Gurameh:
1. Tidak ada tonjolan
2. Dasar sirip dada agak hitam
3. Warna dagu keputihan
4. Ujung sirip ekor membulat
5. Tidak mengeluarkan cairan apa-apa

Ciri-ciri Induk Ikan Guramih yang bagus:

Untuk menghasilkan benih yang sehat dan banyak, diperlukan induk yang berkualitas, berikut ciri-ciri induk gurameh yang berkualitas baik:

1. Induk Jantan
1. Induk jantan berumur 2-7 tahun.
2. Warna badan gelap
3. Susunan sisiknya teratur
4. Gerakannya lincah
5. Perut dekat anus lancip
6. bagian-bagian tubuh lengkap dan berfungsi  baik.
2. Induk betina:
1. Induk betina berumur kira-kira 2-7 tahun
2. warna badan terang
3. perut membulat
4. susunan sisiknya teratur
5. badan relatif panjang
6. bagian-bagian tubuh lengkap dan berfungsi baik

Itulah sedikit gambaran bagaimana cara menjadi peternak ikan gurameh agar berhasil. Sebenarnya amsih banyak lagi ateri yang lain terkait dengan usaha peternakan ikan gurameh ini, lain waktu disambung yah!

Jenis Pakan Ayam Kampung Yang Baik

Secara tradisional ayam kampung diberi pakan berupa beras, menir, sisa-sisa nasi, jagung, sayur-sayuran, kecambah, dan daun singkong. Disamping itu, ayam kampung dibiarkan lepas mencari pakan sendiri sebagai pakan tambahan ayam.

Berikut ini Pakan ayam kampung yang baik terdiri dari:

1. Daun-saunan seperti, rumput-rumputan, sayur-sayuran yang berwarna hijau.
2. Biji-bijian, misalnya biji kacang hijau, jagung, padi, dan beras.
3. Sisa-sisa produksi pertanian berupa dedak atau sisa makanan berupa nasi atau sayuran yang tidak habis dimakan oleh kita.

Bahan-bahan pakan ayam kampung juga tersedia di toko-toko pertanian atau unggas (poultry shop), seperti dedak halus, jagung, sagu, bungkil kedelai, tepung ikan, tepung tulang, bungkil kacang tanah, kacang hijau, bungkil kelapa, dan ada juga yang berupa pakan jadi. 

Bahan-bahan yang jarang tersedia di toko unggas tetapi tersedia di desa adalah singkong, sorgum, ubi jalar, biji kecipir, bekicot, serangga, dan cacing.

Itulah beberapa jenis makanan ternak ayam kampung yang bisa kita dapatkan dilingkungan sekitar kita. Semoga bermanfaat

Syarat Membuat Kandang Yang Sehat dan Baik Untuk Ayam

Syarat Membuat Kandang Yang Sehat dan Baik Untuk Ayam - Sebagai seorang peternak ayam harusnya juga memperhatikan syarat kenyamanan kandang ayam, apakah kandang itu sehat atau tidak. Berikut ini adalah syarat kandang yang baik dan sehat untuk ayam :

1. Kandang yang baik dan sehat sebaiknya berbentuk panggung beralaskan bambu berbentuk kisi atau bilah-bilah kecil dengan jarak 1/2 sampai dengan 1 cm agar kotoran dapat jatuh ke bawah.
2. Kandang sebaiknya sebagian terbuka supaya udara dalam kandang tidak lembab supaya pertukaran udara lancar.
3. Disekitar kandang tidak ada air yang menggenang dan tidak ada pohon-pohon besar yang menghalangi sinar matahari masuk ke kandang.
4. Kandang sebaiknya menghadap ke timur, supaya sinar matahari pagi dapat masuk ke kandang.
5. Disekitar kandang sebaiknya diberi penghalang/ atau pagar yang tinggi untuk menghindari hembusan angin kencang secara langsung.
6. Atap kandang sebaiknya terbuat dari genteng atau asbes.

Peralatan kandang ayam yang diperlukan antara lain:

1. tempat pakan dan tempat minum (dari plastik atau bambu).
2. tempat bertengger (20-25 cm per ekor), dan 
3. alat-alat pembersih kandang (sapu, sikat, sekop, dan alat pembuang kotoran).

Manfaat beternak ayam kampung

Manfaat beternak ayam kampung - Ayam kampung dikenal dengan sebutan ayam buras (bukan ras) atau ayam sayur. Jenis ayam ini sejak dahulu sudah dikenal dan telah menyatu dengan kehidupan masyarakat petani di pedesaan. Hasil yang diperoleh dari beternak ayam kampung ini berupa daging dan telur yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Bahkan kotorannya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk dan bulunya pun bermanfaat sebagai bahan lukisan atau sulak.

Keuntungan beternak ayam kampung adalah:

1. Sebagai penghasil daging dan telurnya sebagai sumber gizi.
2. Sebagai tambahan pendapatan.
3. Mudah cara pemeliharaannya
4. Modalnya sedikit (kecil)
5. Cepat berkembang biak.
6. Sebagai tabungan (sewaktu-waktu dapat dijual).

Itulah beberapa keuntungan beternak ayam kampung, jadi saran saya bagi anda yang hidup daerah-daerah perkampungan atau perdesaan sebaiknya memelihara ayam ini, karena prosesnya mudah dan gampang. Selamat mencoba!

Perbedaan Menanam Kangkung di Lahan Tanah Terbuka dan Di Polibag

Ini adalah pengalaman saya saat menanam tanaman sayur kangkung. Sengaja saya share lewat blog ini sebagai pembanding para petani sayur khususnya agar mereka paham akan arti pentingnya menanam sayuran  yang baik dan benar.

Baru-baru ini saya menanam tanaman sayur kangkung darat, sengaja saya lakukan dengan dua metode yakni dengan menanam langsung di tanah pekaranagn dan di media polibag. 

Setelah beberapa hari kemudian, hasilnya sangat jauh berbeda, tanaman kangkung yang saya tanam di tanah cepat tumbuh tinggi dibanding tanaman kangkung darat yang saya tanam di polibag. Dengan takaran pupuk yang sama dan media tanah yang sama juga.

Dengan begitu, untuk sekarang yang saya lakukan jika menanam tanaman kangkung adalah langsung saya sebarkan di tanah pekarangan, tidak di polibag, menanam sayuran dipolibag dilakukan jika anda tidak memiliki tanah pekarangan yang luas. Ingin lebih jelas hasilnya? dibawah ini saya tampilkan hasil tanamannya.

Media  tanam langsung di tanah pekarangan

Media tanam di plastik polibag