- PesemaianUntuk memudahkan perawatan tanaman yang masih kecil, sebaiknya biji selada disemaikan terlebih dahulu, walaupun selada bisa di tanam langsung dari biji. Beberapa macam cara menyemai selada, yatiu ada yang disemai dalam bak pesemaian, ada yang disemai dalam kantong plastik, dan dapat juga disemai pada bendengan pesemaian.Agar tanah yang digunakan untuk menyemai lebih gembur maka dalam pembuatan bendengan pesemaian, selain dilakukan pencangkulan, perlu juga diberi tambahan pupuk kandang atau kompos dan pasir kali.Pesemaian perlu dibuatkan atap untuk melindungi bibit dari hujan dan teriknya matahari. Atap ini dibuat miring ke barat/bagian yang tinggi disebelah timur. Penaburan biji pada tempat pesemaian harus tersebar tersebar rata agar pertumbuhannya dapat seragam. Untuk pesemaian dalam kantong plastik, berilah 1-2 biji tiap kantong.Bibit selada dapat tumbuh dengan baik jika dilakukan perawatan pesemaian dengan baik. Perawatan ini adalah sebagai berikut :
- PenyiramanPenyiraman dilakukan setiap hari. Gunakan gembor, yaitu alat yang mempunyai pancuran dan berlubang halus untuk menyiram agar bibit yang baru tumbuh tidak terkena pancur air siraman. Pada waktu penyiraman tanah jangan sampai becek.
- PenyianganPenyiangan perlu dilakukan apabila tempat pesemaian ditumbuhi gulma (rumput) pengganggu. Penyiangan dilakukan dengan cara mencabut rumput rumput yang tumbuh. Pencabutan harus hati-hati jangan sampai merusak bibit.
- Pengaturan NaunganUntuk mendapatkan bibit yang pertumbuhannya bagus, kekar, dan sehat, perlu pengaturan naungan. Satu minggu sebelum tanaman siap di tanam, naungan mulai dikurangi sedikit demi sedikit sehingga pada saat bibit siap di tanam sudah tidak memakai naungan lagi. Cara ini akan memperkecil kematian bibit setelah ditanam dikebun.
- Pengendalian hama dan penyakitApabila dipesemaian terlihat tanda-tanda seranngan hama atau penyakit, secepat mungkin dilakukan penyemprotan dengan menggunakan pestisida.
- Pengolahan TanahUntuk mendapatkan tanah yang gembur maka perlu dilakukan pengolahan tanah lebih dahulu sebelum di tanam. Pengolahan tanah ini bisa dengan dibajak atau dicangkul sedalam 30-40 cm. Setelah dibajak atau dicangkul, tanah dibiarkanselama 4-7 hari agar kena sinar matahari untuk menghilangkan bibit hama dan penyakit yang ada di dalam tanah itu.
- Pembuatan BedenganSetelah pengolahan tanah, kemudian dibuat bedegan-bedegan atau guludan. Bedengan itu dibuat dengan ukuran lebar 90-100 cm, panjang 5-10 m atau disesuaikan dengan keadaan kebun, dan tinggi kurang lebih 20 cm. Apabila di daerah yang sering terendam air maka bedengan dibuat lebih tinggi lagi. Jarak antara bedengan berkisar antara 30-40 cm.Bedengan dibuat yang rata dan gembur tidak boleh tanahnya berbongkah-bongkah.
- Pemberian Pupuk DasarPupuk dasar ditaburkan pada bedengan. Pupuk dasar yang digunakan bisa pupuk kandang, pupuk kompos, dan TSP. Pupuk kandang atau kompos yang dipakai harus sudah jadi. Tanda-tanda pupuk kandang dan kompos yang sudah jadi warnanya sudah hitam, hampir menyerupai warna tanah dan sudah tidak panas. Jumlah pupuk dasar yang digunakan adalah pupuk kandang atau kompas sebanyak kurang lebih 2 kg setiap meter persegi dan TSP 250-300 gram (1gelas); pupuk kandang dan TSP dicampur rata dengan tanah dengan menggunakan cangkul. Setelah selesai dicampur, kemudian disiram sampai basah. Sehari atau dua hari berikutnya baru tanaman ditanam.
- PenanamanTanaman selada tidak begitu besar bentuknya. Penanamannya relatif lebih rapat, jarak tanamnya antara 20-25 x 20-25 cm.Bibit selada yang siap ditanam adalah bibit yang berumur kurang lebih 3 minggu atau sudah berdaun 4-6 helai. Untuk mendapatkan bibit yang baik, pengambilan bibit dari pesemaian jangan sampai dicabut. Cara yang baik untuk pengambilan bibit dari pesemaian adalah dengan menggunakan solet (pengungkit) yang dibuat dari bambu. Solet ditusukan miring dengan jarak kurang lebih 3 m dari batang sampai di bawah akar, kemudian di ungkit ke atas. Dengan demikian, bibit akan terangkat ke atas dan akarnya pun tidak rusak. Sebelum dilakukan pencabutan bibit perlu dilakukan penyiraman sampai tanahnya menjadi basah merata.Buatlah lubang tanam pada bendengan pada jarak yang sudah ditentukan dengan menggunakan stik bambu. Kedalaman lubang tanam sama dengan panjaangnya akar tunggang dan lebarnya selebar akar serabut. Bibit yang telah diambil dari pesemaian tadi, kemudian di tanam dengan akar tunggang lurus ke bawah dan akar serabutnya menyebar rata. Setelah itu, lubang ditutup dengan jari sampai bibit selada berdiri tegak. Apabila yang ditanam bibit yang berasal dari kantong plastik atau kantong daun, buatlah lubang tanam sebesar kantong plastik. Setelah selesai tanam segeralah disiram sampai tanahnya basah merata.
Penanaman sebaiknya dilakukan sore hari agar tanaman tidak mengalami layu lama. Untuk mendapatkan hasil panen yang baik, penanaman selada ini dilakukan dibawah atap plastik putih.
Cara Bercocok Tanam Selada
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Cara Bercocok Tanam Selada"
Posting Komentar
Perhatian : Untuk kebaikan bersama Dilarang menyisipkan Link Hidup.
jika cuma teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu tidak menjadi masalah, kalaupun masih ada tentunya Pihak Admin akan Menghapusnya.