Jika Anda seorang petani muda dan energik, tidak ada salahnya anda mencoba trik ini agar hasil pertanian anda meningkat.
- Persiapan Lahan
- Bersihkan areal lahan yang akan ditanami dari gulma, batu-batuan serta kerikil.
- Tentukan titik dan jarak tanam dengan cara menggunakan tambang plastik atau rafia.
- Buatlah lubang tanam dengan cara menggali tanah dengan kedalaman kurang lebih 30 cm (tergantung jenis tanaman yang ditanam)disimpan disebelah kiri dan gali lagi 30 cm disimpan disebelah kanan, biarkan terbuka selama 1 bulan agar kadar keasaaman berkurang.
- Penanaman
- Tanah galian dari lubang yan disimpan disebelah kirisetelah 1 bulan diaduk dengan pupuk kandang kurang lebih 10 kg lalu masukan kelubang, demikian juga tanah yang disimpan disebelah kanan diaduk dengan pupuk kandang kurang lebih 10 kg dan dimasukan ke dalam lubang tanam.
- Ambilah benih yang bersertifikat kemudian cabut ajir dititik lubang dan galilah gundukan tanah 30 cm. Benih ditanam dan diberi pupuk NPK 10-25 gr dengan cara ditabur lalu ditutup dengan tanah.
- Pemeliharaan
- Kegiatan pemeliharaan merupakan salah satu kegiatan yang bisa menentukan keberhasilan dalam bercocok tanam. Pada umumnya pemeliharaan terdiri dari pengairan, penghindaran dari gulma, pemupukan, pemangkasan dan penanggulangan OPT.
- Penyiraman pengairan dilakukan pada awal penanaman apabila tidak ada hujan segera setelah ditanam diberi air secukupnya.
- Pengendalian gulma harus dilakukan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman seperti ilaalang, rumput kerbau dan lain nya. Pembersihan dilakukan dengan cara mencabut rumput tersebut atau dengan cara menyemprot dengan menggunakan pestisida atau lainnya.
- Pemupukan
- Kegiatan pemupukan inisangatlah pentik dilakukan karena kegiatan in akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan produksi buah.
- Agar tanaman tumbuh subur dan sehat maka kita perlu memberikan pupuk organik/kandang, pupuk unorganik seperti NPK, TSP, Urea dan KCI.
- Pemberian pupuk kandang atau organik dilakukan sebelum tanam sesudah pembuatan lubang dengan ukuran 20-30 kg per pohon atau lubang (untuk tanaman mangga), selanjutnya pemberian pupuk oranik diberikan setiap tahun dua kali dengan dosis 30-40 kg yaitu pada awal musim hujan dan pertengahan tahun.
- Panen atau pasca panen
- Tanaman mangga dari okulasi mulai berbuah pada tahun ke empat dengan produksi 10-15 buah.
- Tanda-tanda buah sudah tua adalah bentuk buah sudah berisi, padat, tangkai buah sudah mengering, kulit buah sudah tertutup lapisan lilin berwarna putih.
Sangat bermanfaat, kedepannya diberi gambar ilustrasi ya sob, biar nggak bingung para pemula yang baru kenal dunia tani. Tips yang bermanfaat.
BalasHapusWahh Keren nih gan Tutorial Bertani yang baiknya saya izin Simpan yaa
BalasHapussalam kenal aja dari Cinta Teknologi :)
Ya makasih dah berkunjung.
BalasHapus