Sebelum penanaman tanaman sayur pare ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan diantaranya adalah sebagai berikut :
- PembabatanApabila lahan yang akan diusahkan banyak tumbuh rumput atau tanaman lainnya yang tidak diinginkan, lakukanlah pembabatan untuk memudahkan pengolahan tanah dan pemberantasan hamaserta penyakit yang bersarang dirumput-rumput tersebut.
- Pengukuran Luas TanahTanjapkan ajir diujung / pojok lahan dan ikatkan tali rafia dan tarik secara ;urus. Tentukan ujung pojok. Dengan cara yang sama, lakukan pengukuran lebarnya sampai mendapatkan luas dalam m2 yang dicirikan dengan empat penjuru. Meskipun lahannya tidak berbentuk segi empat atau bujur sangkar, dapat diperkirakan berapa luasnya dengan menambahkan sisanya diluar.
- Pengelolaan Langkah ke 1 (Bajak)Pada pengolahan lahan ke 1 ini yaitu menggali tanah dengan bajak piring traktor atau menggali dengan canngkul sampai kedalaman 20-30 cm lalu diangkat dan dibalikan dan seterusnya sampai semua luasan yang akan ditanami terolah secara merata. Pengolahan tanah ke 1 ini dilakukan satu bulan sebelum penanaman. Hal ini dimaksudkan untuk membuang racun atau gas yang ada dalam tanah yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
- Pengolahan Tanah Ke 2 (Rotari)Dalam pengolahan tanah ke 2 ini adalah menghancurkan bongkahan tanah yang telah dibajak tdi dengan menggunakan rotari atau cangkul sehingga tanah menjadi rata, gembur, dan halus. Penggemburan tanah ini bertujuan untuk memberikan keleluasaan tumbuhnya akar menghisap sari makanan dari dalam tanah.Selain itu, akar dapat bernafas dengan baik. Pengolahan ke 2 ini dilakukan satu minggu setelah pembajakan.
- Membuat BedengPergunakanlah ajir dan tali atau tambang untuk mengukur atau menentukan lebar bendengan. Leber bedeng untuk tanaman paria atau pare adalah 120 cm dan panjang tergantung panjang lahan, asalkan nantinya memudahkan dalam pemeliharaan tanaman. Jarak antar bedeng 80 cm. Arah bedeng yang bagus adalah utara elatan. Cangkulah tanaman dari batas bedengan tadi, lalu naikan ke atas luas bedeng sehingga nantinya akan berbentuk parit dan juga berfungsi sebagai jalan lalu lalang orang dalam melakukan pemeliharaan dan pemanenan. Pembuatan bedengan ini dimaksudkan agar udara disekitar akar tanaman tidak tergenang air, karena hal itu akan mendatangkan penyakit pada akar.
- Membuat jarak dan lubang tanamPergunakanlah alat meteran. Lalu ukur dari tepian bedeng 10 cm. Beri tanda dengan ajir. Dari ajir tersebutukur sepanjang 100 cm dan tandai juga dengan ajir. Ukuran tersebut akan merupakan jarak antar baris dalam bedeng. Dar ajir yang dipasang pertama tadi diukur juga memanjang bedeng sepanjnag 200 cm dan seterusnya dilakukan setiap bedeng. Ukuran ini merupakan jalan dalam baris tanaman. Dengan demikian, setiap bedengan terdapat dua baris tanaman. Pada titik yang ditandai ajir setiap bedengan terdapat dua baris tanaman. Pada titik yang ditandai ajir tadi, dibuat lubang tanam sengan cangkul sebanyak 2 sampi 3 cangkulan.
- Pemberian pupuk kandang dan Abu Dapur / sekamCampurkan pupuk kandang dan debu dapur atau sekam yang diaduk dengan cangkul sampai rata. Masukan ke dalam lubang tanam masing-masing sebanyak 2 kg. Taburkan furadan sebnyak 1 sednok teh masing-masing pada setiap lubang tanam. Selanjutnya, aduklah ketiga macam tersebut pada lubang tanam yang dicampur tanah hasil penggalian tadi atau tanah disekitar lubang tanam sehingga pada lubang akan terisi campuran; pupuk kandang, abu, furadan, dan tanah. Maka bagian tersebut sudah siaplah untuk ditanami.
0 Response to "Persiapan Lahan Penanaman Paria (Pare)"
Posting Komentar
Perhatian : Untuk kebaikan bersama Dilarang menyisipkan Link Hidup.
jika cuma teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu tidak menjadi masalah, kalaupun masih ada tentunya Pihak Admin akan Menghapusnya.