Karena pisang tidak berbiji maka pisang di tanam dari bibit yang berasal dari anakan atau bonggol pisang (umbi batang).
Ada 5 cara penanaman yang berasal dari bibit pisang, yaitu:
- bibit yang berasal dari tunas anakan (rebung)
- bibit yang berasal dari anakan yang masih muda,
- bibit yang berasal dari anakan pisang yang ukurannya sedang,
- bibit yang berasal dari anakan pisang yang sudah dewasa, dan
- bibit yang berasal dari bonggol (umbi batang).
Untuk mendapatkan bibit yang berasal dari bonggol (umbi batang) maka perlu dilakukan persemaian terlebih dahulu selama kurang lebih 3 bulan hingga bibit mempunyai 2-4 helai daun. Keuntungan penanaman pisang berasal dari bibit yang diperoleh dari bonggol (umbi batang) ini, antara lain dapat diperoleh bibit yang banyak dalam waktu yang relatif singkat dan dapat diperoleh bibit yang besarnya seragam.
Cara membuat bibit dari bonggol (umbi batang) adalah pohon pisang yang telah diambil buahnya, kemudian diambil bonggolnya dan dihilangkan akar-akarnya. Kemudian bonggol tersebut dibelah-belah dengan ukuran 5x5 cm. Setelah itu, belahan-belahan bonggol direndam dalam air hangat-hangat kuku selama 1/2 jam, kemudian disemaikan dalam pesemaian sengan jarak 20 cmx20cm.
Untuk mendapatkan pertumbuhan bibit yang baik dan sehat selama dalam pesemaian, bibit perlu dirawat secara insentif dengan cara melakukan penyiraman, penyiangan, pemupukan, serta pengendalian hama dan penyakit. Sebaliknya, bibit pisang yang baru tumbuh dari mata bonggol (umbi batang) perlu dimasukan atau disemaikan di dalam polibag atau kantong plastik agar dalam penanaman dikebun nanti bibit menjadi lebih kuat,
Pemeliharaan Bibit Sebelum di tanam
Pemeliharaan bibit pisang sebelum bibit ditanam di kebun sampai saat ini masih diabaikan. Padahal, ada kemungkinan bibit pisang yang akan ditanam mengandung bibit penyakit yang dapat merugikan kita. Untuk menghindari segala seuatu yang tidak diinginkan, ada perlakuan khusus sebelum ditanam. Setelah bibit diambil dari rumpun, kemudian di bersihkan dari semua akar dan tanah yang melekat pada bonggol.
Setelah itu, letakan bibit di tempat yang teduh selama 1-2 hari, kemudian bibit direndam dalam air mengalir selama 2 hari. Untuk daerah-daerah yang sulit mendapatkan air mengalir, bibit pisang dapat direndam dalam air hangat-hangat kuku selama beberapa menit.
0 Response to "Macam-macam Bibit Pisang"
Posting Komentar
Perhatian : Untuk kebaikan bersama Dilarang menyisipkan Link Hidup.
jika cuma teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu tidak menjadi masalah, kalaupun masih ada tentunya Pihak Admin akan Menghapusnya.