Ayam pelung telah lama dikenal secara akrab oleh masyarakat Cianjur, yaitu sejak sekitar tahun 1805. Pada mulanya orang memelihara ayam pelung hanya sekedar untuk menikmati suaranya, namun pada saat ini orang memelihara ayam pelung untuk tujuan komersial.
Ayam pelung mempunyai suara yang bagus sehingga banyak orang memelihara ayam ini hanya sebagai ayam hias. Harganya pun jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan ayam biasa. Harga telur tetasnya ayam pelung berkisar antara Rp.2.000 s.d Rp.3000 per butir, tidak tahu untuk saat ini harganya berapa. Ayam pelung yang berumur satu bulan harganya antara Rp.25.000 s.d 35.000 sepasang, sedangkan pelung remaja yang berumur antara 3-4 bulan harganya sekitar 50.000 lebih per ekor jantau maupun betina.
Setelah dewasa antara ayam pelung jantan dan betina harganya berbeda yang jelas lebih mahal ayam jantan nya, dibanding betinanya. Harga ayam pelung jantan bergantung pada keindahan suaranya.
Selain dimanfaatkan suaranya, ayam pelung dapat juga dibudayakan sebagai ayam pedaging yang dapat dijadikan sumber gizi oleh masyarakat, terutama masyarakat di pedesaan. Kotorannya pun dapat digunakan untuk memupuk tanaman bunga dan tanaman yang lain. Apabila dipelihara secara benar, kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
0 Response to "Ayam Pelung"
Posting Komentar
Perhatian : Untuk kebaikan bersama Dilarang menyisipkan Link Hidup.
jika cuma teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu tidak menjadi masalah, kalaupun masih ada tentunya Pihak Admin akan Menghapusnya.