Jamur atau cendawan adalah tumbuhan non klorofil atau tidak memiliki klorofil (hijau daun) Jamur ada yang uniseluler dan ada juga yang multiseluler. Tubuh tanaman jamur terdiri dari benang-benang yang disebut dengan Hifa Hifa ini dapat membentuk anyaman-anyaman yang disebut dengan Miselium. Reproduksi Jamur ada yang menggunakan Vegetatif dan juga ada yang menggunakan generatif. Untuk memperoleh makanannya Jamur menyerap zat organik dari lingkungannya melalui hifa dan miselium. Penyimpanan makanannya dalam bentuk Glikogen.
Cara hidup Jamur adalah dengan cara simbiosis mutualisme. Simbiosis mutualisme jamur dengan tanaman dapat dilihat pada Mikoriza, yaitu jamur yang hidup di akar tanaman kacang-kacangan . Jamur dibedakan menjadi empat divisio yakni,
- Zygomycota
- Ascomycota
- Basidiomycota, dan
- Deuteromycota.
Jenis-jenis Jamur antara lain:
- Jamur Kuping
Bentuk jamur ini seperti kuping, makanya disebut dengan jamur kuping. - Jamur Shiitake (Lentinus Edode), Jamur ini banyak dikonsumsi oleh orang Jepang, Tiongkok dan Korea Selatan.
- Jamur Merang.
- Jamur Morel, Ini adalah rajanya Jamur di Eropa, Karena rasanya yang sangat enak, sehingga orang-orang di Eropa menyebutnya sebagai Raja Jamur.
- Jamur Champignon atau yang biasa disebut dengan jamur kancing.
- Jamur Tiram
- Jamur Lingzhi (Jamur Obat), Jamur ini bisa dimanfaatkan oleh sebagian orang utuk obat-obatan Herba.
- Jamur Emas, Warna tudungya yang seperi emas, sehingga jamur ini dinamakan jamur Emas.
Itulah beberapa aneka Jamur, diantara jamur diatas bisa dijadikan menu untuk masakan di dapur anda. Selamat mencoba.
jamur kuping dan jamur tiram yg sangat familiar di telinga saya..thanks infonya
BalasHapusMakasih dah berkunjung
BalasHapus