Indonesia adalah negara agraris, negara yang seharusnya kaya akan hasil bumi dan pangan. Karena wilayahnya sangat luas, sehingga wilayah pertanianpun juga akan luas. Inilah keuntungan negara Indonesia yang kaya akan sumber daya alam hayatinya.
Sebagai negara swasembada pangan, Kementerian Pertanian dalam hal ini Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) mencanangkan Merauke, Papua Barat sebagai food estate (kawasan pangan). Wilayah Merauke di nilai masuk tipe C sangat potensial untuk bercocok tanam dan bisa mendukung swasembada pangan.
"Papua itu lahannya bagus, khusus Merauke sangat cocok untuk pangan padi. Wilayah tersebut potensi lahan luar biasa. Ada 500 lahan food estate yang berkembang," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian, Haryono di Jakarta, Jumat (15/5).
Pemerintah mengembangkan 1 juta selama 3 tahun. Hal yang perlu mendapat perhatian di Papua masalah ulayat(lahan/tanah adat) oleh sebab itu pemerintah pusat dan pemerintah wilayah bersinergi memecahkan persoalan tersebut.
"Sudah ada upaya sosialisasi di daerah dengan Gubernur, dengan Bapeda, degan SKPD setempat. Komunikasi itu penting. Dan juga hubungan baik degan tokoh adat itu menjadi penting demi kesuksesan kawasan pangan/food estate ini," terang Haryono.
Haryono mengungkapkan para penanam modal akan bersinergi degan wilayah tersebut. Potensinya sangat menjanjikan.
"Kita melihat Insya Allah sukses. Oleh sebab itu Balitbang Pertanian Provinsi,Kabupaten. Membuat grand desain pangan," imbuhnya.
Peran Balitbang dalam pertanian food estate ini, menurut Haryono dari hulu ke hilir produksi padi mulai dari perairannya sampai panen. Juga bagaimana menerapkan varietas unggul padi di Papua serta pembenihannya.
"Semua varietas beras yang di tanam di Merauke semua hasilnya bagus. Dan bisa kita kembangkan varietas baru. Suplay dan demain dari masyarakat Merauke juga baik," ucap Haryono.
Kondisi tanah di Merauke itu tipe C, cocok dijadikan lahan tanam padi. Inpara 30, Inpara 12 dan Inpara 35.
Menurut Haryono respon Pemerintah daerah bagus dan selanjutnya pertanian padi di Merauke menjadi pusat pembenihan padi secara nasional. Itu rancangan food estate secara teknis.
"Secara bisnis sangat menjanjikan. Upaya khusus ini bagaimana peranan swasembada pangan, kita punya dua program pengembangan irigasi yakni jaringan irigasi tersier baik sekunder maupun premier. Akan signifikan secara bertahap 2015," paparnya.
Masih menurut Haryono adanya program pengoptimalisasian lahan. Muaranya luas tanam juga secara khusus produktifitas lahan. Sementara untuk iklim kekeringan tidak lebih dari 5 persen itu bisa diatasi. Degan memahami kondisi iklim dan sumber daya sehingga produksi tidak boleh berkurang.
Pantauan/monitoring dari standing crop ada peningkatan produksi pangan jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
"Saya dengan mitra kerja dan instansi terkait menjadi bagian grand desain upaya mensukseskan program food estate. Sebuah program besar butuh proses panjang.Masalah ulayat (lahan adat) yang tidak terpecahkan saat itu. Sekarang Insya Allah tidak ada masalah, Bupati dan tokoh adat setempat sudah sepakat," terangnya.
Pemerintah daerah masih memetakan kembali dan di distrik di mana saja yang akan menjadi wilayah food estate. Untuk penggarapan, BUMN yang menggarap itu dari BUMN milik Kementerian Pertanian yakni pupuk indonesia holding company, PT. Pangan. "Anggarannya 7 triliun, bisa saja berkembang belum final masih dibahas minggu depan," paparnya. Untuk kerjasama dengan petani nantinya ada program petani plasma, masyarakat setempat dan para transmigran ikut menggarap. Untuk alsintan, combine harvester akan dipakai di sana.
"Pak Mentan mengimbau teknologi harus di terapkan di papua dengan tanam benih, lalu alsintanya akan turun, penduduk lokal berperan dan 60 persen petani di sana sudah paham dengan teknologi,"terang Haryono.
Kawasan Merauke yang datar membuat penanaman padi sangat bagus. Jenis lahan di sana tipe C itu di pengaruhi gelombang laut dan sangat bagus untuk bercocok tanam.
Sumber.pertanian.merdeka.com.
0 Response to "Inilah lahan yag berpotensi untuk swasembada pangan di Indonesia"
Posting Komentar
Perhatian : Untuk kebaikan bersama Dilarang menyisipkan Link Hidup.
jika cuma teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu tidak menjadi masalah, kalaupun masih ada tentunya Pihak Admin akan Menghapusnya.