Penanggulangan Limbah Ternak Sapi

Cara menanggulangi Limbah Ternak sapi
Perlu anda ketahui jika kita memelihara ternak sapi pasti ada limbahnya, yakni berupa kotoran sapi itu sendiri dan sisa-sisa rumput hasil makanan.
Limbah ternak sapi ada 2 jenis yaitu limbah cair dan limbah padat
  1. Limbah cair
    Limba cair adalah limbah yang berbentuk cair contohnya yaitu, veses dan urine ( sluri )
  2. Limbah padat
    Limbah padat adalah limbah yang berbentuk padat contohnya rumput, dan batang  jaggung.
Cara penanggulangan limbah
1. Limbah cair
A. Pembuatan Biogas
Cara membuat Biogas agar hasilnya sempurna maka kondisi bahan utama/kotoran sapi di usahakan dalam keadaan Anaerobik (tertutup dari udara bebas) untuk menghasilkan gas. Gas yang terkandung sebagian besar  berupa gas metan (memiliki sifat mudah terbakar) dan CO2  (karbon dioksida), gas inilah yang disebut biogas.
        Proses fermentasi untuk pembentukan biogas maksimal pada suhu 30o - 55oC. Pada suhu tersebut mikroorganisme mampu merombak bahan organik secara optimal. Hasil perombakan bahan bahan organik oleh bakteri adalah gas metan (CH4) seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini:

Berikut adalah komposisi biogas (%) kotoran sapi dan campuran kotoran ternak dengan sisa pertanian

No
Jenis Gas
Kotoran Sapi
Biogas Campuran kotoran
dan sisa pertanian
1
 Metan (CH4)
65,7
54-70
2
 CO2
27
45-57
3
 Nitrogen
2,3
0,5-3,0
4
 CO
0
0,1
5
 O2
0,1
6,0
6
 Propena (C3H8)
0,7
-
7
 Hidrogen Sulfida  H2S
-
Sedikit
8
 Nilai kalor (kkal/m2)
6513
4800-6700

Alat dan Bahan yang digunakan
Bak Penampungan sementara
Terbuat dari kotak dengan ukuran 0,5 m x 0,5 m x 0,5 m berguna sebagai tempat mengencerkan kotoran sapi.
b.     Digester
      Digester berfungsi untuk menampung gas metan hasil perombakan bahan bahan organik oleh bakteri. Jenis digester yang paling banyak digunakan adalah model continuous feeding (pengisian bahan organiknya dilakukan secara berlanjut setiap hari).  Besar kecilnya digester tergantung pada kotoran ternak yamg dihasilkan dan banyaknya biogas yang diinginkan. Lahan yang diperlukan sekitar 16 m2. Untuk membuat digester diperlukan bahan bangunan seperti pasir, semen, batu kali, batu koral, bata merah, besi konstruksi, cat dan pipa.

Plastik Penampungan Gas
Terbuat dari bahan plastik tebal berbentuk tabung yang berguna untuk menampung gas metan yang dihasilkan dari digester. Gas metan kemudian disalurkan ke kompor gas. Kompor GasBerfungsi sebagai alat untuk membakar gas metan untuk menghasilkan api. Api inilah yang digunakan untuk memasak.
Tahapan Pembuatan Biogas Kotoran Sapi:
  1. Kotoran sapi dicampur dengan air hingga terbentuk lumpur dengan perbandingan 1:1 pada bak penampung sementara. Pada saat pengadukan sampah di buang dari bak penampungan. Pengadukan dilakukan hingga terbentuk lumpur dari kotoran sapi.
  2. Lumpur dari bak penampungan sementara kemudian di alirkan ke digester. Pada pengisian pertama digester harus di isi sampai  penuh.
  3. Melakukan penambahan starter (banyak dijual dipasaran) sebanyak 1 liter dan isi rumen segar dari rumah potong hewan (RPH) sebanyak 5 karung untuk kapasitas digester 3,5 - 5,0 m2. Setelah digester penuh, kran gas ditutup supaya terjadi proses fermentasi.
  4. Gas metan sudah mulai di hasilkan pada hari 10 sedangkan pada hari ke -1 sampai ke - 8 gas yang terbentuk adalah CO2.
  5. Pada hari ke -14. Gas yang terbentuk barulah bisa digunakan  untuk menyalakan api pada kompor gas atau kebutuhan lainnya. Santai saja biogas ini tidak berbau seperti bau kotoran sapi.
  6. Digester terus diisi lumpur kotoran sapi secara kontinu sehingga dihasilkan biogas yang optimal.
  7. Kompos yang keluar dari digester di tampung di bak penampungan kompos. 
B . Pembuatan Pupuk Kompos
Pengolahan kotoran sapi menjadi kompos bisa dilakukan oleh peternak dimanapun berada, karena caranya sederhana, mudah diikuti dan bahannya tersedia disekitar peternak sendiri.
Langkah awal yang dilakukan dalam pengolahan kotoran sapi menjadi kompos adalah, menyiapkan dan mengumpulkan bahan yang diperlukan, yaitu :
  • Kotoran sapi minimal 40%, dan akan lebih baik jika bercampur dengan urin.
  • Kotoran ayam maksimum 25% (jika ada).
  • Serbuk dari kayu sabut kelapa 5% atau limbah organik lainnya seperti jerami dan sampah rumah tangga
  • Abu dapur 10%
  • Kapur pertanian
  • Stardec 0,25%.
    Mengingat Stardec merupakan stimulan untuk pertumbuhan mikroba (Stardec dapat pula merupakan agregat bakteri atau cendawan dorman) maka billa stardec tidak tersedia dapat diganti dengan kompos yang sudah jadi, karena di dalam kompos juga tersedia agregat bakteri atau cendawan pengurai bahan organic yang sedang dorman.
Setelah semua bahan terkumpul, ikuti proses pengolahan kompos sbb :
  1. Sehari sebelum komposing dimulai (H-1), campurkan bahan utama (kotoran sapi, kotoran ayam jika ada, sabut kelapa/serbuk gergaji, abu dapur dan  kapur pertanian) secara merata, atau ditumpuk mengikuti lapisan :
    1. Kotoran ayam ditempatkan paling bawah (jika ada) dan dibagian atasnya ditempatkan kotoran sapi. Tinggi kotoran ayam dan sapi maksimum 30 cm .
    2. Lapisan berikutnya dari kapur pertanian. yaitu untuk menaikkan PH karena mikroba akan tumbuh baik pada PH yang tinggi (tidak asam).
    3. Gunakan serbuk dari sabut kelapa, karena C/N-nya lebih rendah ( +60) dan mengandung KCl, sedangkan kalau menggunakan sabuk gergaji .kadar C/N-nya sangat tinggi (+ 400)
    4. Dan paling atas adalah abu.
    5. Tumpukan seperti pada point 1 di atas, harus diulangi sampai ketinggian sekitar 1,5 meter.
    6. Pada hari pertama (H0), tumpukan bahan disisir, lalu ditaburi dengan stardec  sebanyak 0,25% atau 2,5 kg untuk campuran sebanyak 1 ton.
    7. Tumpukan bahan minimal dengan ketinggian 80 cm.
    8. Biarkan tumpukan selama satu minggu (H+7) tanpa ditutup, namun harus terjaga agar terhindar dari panas dan hujan. Artinya, pada hari ketujuh, campuran bahan harus dibalik, agar diperoleh suplai oksigen dalam proses komposing. Pembalikan ini dilakukan kembali pada hari ke 14, 21 dan 28.
    9. Pada hari ke 7 suhu bahan mulai meningkat sampai dengan hari ke-21. Peningkatan bisa mencapai 60-70 C, dan akan turun kembali pada hari ke 28 atau tergantung bahan yang digunakan. Jika lebih banyak menggunakan bahan dari kotoran ayam, suhu bahan menjadi lebih tinggi dalam waktu lebih lama (bisa mencapai lebih dari 70C dalam waktu lebih dari 28 hari). Jika  hanya memakai bahan dari kotoran ternak sapi, proses meningkatnya suhu akan terjadi selama 21 hari dan akan menurun pada hari ke 28, dengan tingkat suhu 35-40 .
Perlu dipahami, bahwa meningkat dan menurunnya suhu menandakan proses komposing berjalan sempurna, yang ditandai dengan adanya perubahan warna bahan menjadi hitam kecoklatan.

Suhu yang tinggi selama proses komposing juga berfungsi untuk membunuh biji-biji gulma dan bakteri patogenik. Selain itu, apabila dilakukan uji laboratorium, pupuk organik yang dihasilkan akan memiliki komposisi sebagai berikut :
  1. Kelembaban                                         65%
  2. C/N ratio maksimum                           20
  3. Total Nitrogen (N)                                > 1,81%
  4. P205                                                      > 1,89%
  5. K2O                                                        > 1,96%
  6. CaO                                                        > 2,96%
  7. MgO                                                       > 0,70%
  8. Kapasitas Tukar Kation                      > 75 me/100 g
  9. pH                                                           6,5 – 7,5
Dengan komposisi tersebut, pupuk yang dihasilkan adalah pupuk organik berkualitas tinggi, sehingga sangat baik untuk digunakan bagi semua tanaman, tambak dan kolam ikan.
Agar dalam proses pengolahan kotoran sapi menjadi kompos lebih efektif dan efisien, sebaiknya pengolahannya dilakukan pada sebuah bangunan. Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh Kelompok Tani Amanah yang membangun tempat pengolahan kompas berukuran  2 m x 6 m

Bagi Kelompok Tani Amanah, bangunan yang dibuat dengan cara menyisihkan uang saku para anggota ketika mengikuti Sekolah Lapangan tersebut tersebut sangat bermanfaat, baik ketika melakukan proses pengolahan kompos maupun untuk penyimpanan dalam waktu lama, terutama ketika kesulitan mendapatkan air di saat musim kemarau.

Manfaat Pengolahan Kompos
Ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan petani yang menggunakan kompos untuk pertanaman. Diantaranya adalah :
  • Hemat biaya dan tenaga
  • Pupuk organik yang dihasilkan berkualitas tinggi
  • C/N ratio kurang 20 Bebas dari biji-biji gulma (tanaman liar) dan mikroba pathogen.
  • Bebas dari patogenik atau yang merugikan jamur-jamur akar serta parasit lainnya
  • Bebas phytotoxin
  • Tidak Berbau dan mudah menggunakannya
  • Tidak membakar tanaman
  • Dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik
  • Aman untuk semua jenis tanaman dan lingkungan
  • Ph normal berkisar 6,5 sampai 7,5 mampu memperbaiki pH tanah.
  • Mampu meningkatkan biodiversitas dan kesehatan tanah
  • Memperbaiki tekstur tanah, sehingga tanah mudah diolah
  • Meningkatkan daya tahan tanah terhadap erosi
  • Mampu meningkatkan produktivitas lahan antara 10-30%, karena biji tanaman lebih bernas dan tidak cepat busuk.
  • Tanaman akan dijauhi hama penyakit dan jamur
  • Meningkatkan Kapasitas Tukar Kation (KTK).                        
  • Meningkatkan kapasitas cengkeram air (water holding capacity).
PENANGANAN LIMBAH PADAT
  1. Penimbunan Terbuka
    Terdapat dua cara penimbunan sampah/limbah yang umum dikenal, yaitu metode penimbunan terbuka (open dumping) dan metode sanitary landfill. Pada metode penimbunan terbuka, .  Di lahan penimbunan terbuka, berbagai hama dan kuman penyebab penyakit dapat berkembang biak. Gas metan yang dihasilkan oleh pembusukan sampah organik dapat menyebar ke udara sekitar dan menimbulkan bau busuk serta mudah terbakar. Cairan yang tercampur dengansampah dapat merembes ke tanah dan mencemari tanah serta air.
  2. Sanitary Landfill
    Pada metode sanitary landfill, sampah/limbah ditimbun dalam lubang yang dialasi iapisan lempung dan lembaran plastik untuk mencegah perembesan limbah ke tanah. Pada landfill yang lebih modern lagi, biasanya dibuat sistem Iapisan ganda (plastik – lempung – plastik – lempung) dan pipa-pipa saluran untuk mengumpulkan cairan serta gas metan yang terbentuk dari proses pembusukan sampah. Gas tersebut kemudian dapat digunakan untuk menghasilkan listrik.
  3. Insinerasi
    Insinerasi adalah pembakaran sampah/limbah padat menggunakan suatu alat yang disebut insinerator. Kelebihan dari proses insinerasi adalah volume sampah berkurang sangat banyak (bisa mencapai 90 %). Selain itu, proses insinerasi menghasilkan panas yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik atau untuk pemanas ruangan
KESIMPULAN
  1. Limbah peternakan bisa bermanfaat jika dikelola dengan teknologi dan ilmu pengetahuan yang berkembang.
  2. Limbah yang tadinya tidak berharga bisa menghasilkan uang.

2 Responses to "Penanggulangan Limbah Ternak Sapi"

  1. Sebenarnya kalau bisa mengolah jd biogas itu untuk kebutuhan rumah tangga malah bagus, sayangnya belum banyak yg menerapkan di daerah saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. peralatannnya yang masih bingung cara mendapatkannya, juga blm simpel mba

      Hapus

Perhatian : Untuk kebaikan bersama Dilarang menyisipkan Link Hidup.
jika cuma teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu tidak menjadi masalah, kalaupun masih ada tentunya Pihak Admin akan Menghapusnya.

Obat Sipilis Obat Raja Singa Obat Kencing Nanah Obat Gonore Obat Herpes Obat Kutil Kelamin Obat Jengger Ayam Obat Kondiloma Akuminata Obat ketuat kemaluan Obat panu Kadas kudis Obat Gatal dan Eksim Obat Kewanitaan Obat Keputihan Obat Perapet Vagina obat Wasir obat Ambeien obat Ambejoss Obat Kanker Herbal obat kutil kelamin Ciri gejala Sipilis Obat Sipilis Obat Sipilis Herbal Obat sipilis cepat instan cara pesan Obat denature Obat penyakit kelamin nama Obat Sipilis Obat Sipilis gang jie dan gho siah Obat Sipilis tradisional alami Obat Sipilis ampuh dan mujarab cara mengobati kutil kelamin Obat Sipilis raja singa cara mengobati sipilis secara tradisional alami Obat kelamin keluar nanah cara mengobati penyakit sipilis cara mengatasi penyakit sipilis cara mengatasi penyakit sipilis cara menghilangkan penyakit sipilis Obat kencing nanah nama obat penyakit sipilis nama Obat Sipilis di apotik Penyakit kelamin penjelasan dan cara pengobatanya Cara mengobati kutil kelamin Cara menghilangkan kutil di kelamin benjolan gatal keras di kelamin tanda gejala dan ciri sipilis Obat Sipilis di apotik de nature pengertian sifilis dan cara pengobatannya Obat Kencing Nanah Obat Kutil Kelamin cara mengatasi kutil kelamin pada wanita cara mengatasi kutil kelamin pada pria de nature ciri gejala sipilis pada pria-dan wanita Pengertian herpes dan cara pengobatannya Tongkat Vagina Seper Cara menghilangkan keputihan cara mengatasi gatal dan bau di vagina Obat Wasir ambejoss salep salwa salep wasir obat Wasir obat ambeien Wasir ambeien wasir Exsternal obat wasir luar wasir Internal obat wasir dalam wasir atau ambeien obat wasir di apotik obat Wasir ambeien obat wasir tanpa operasi Obat Kanker Obat Kanker Herbal Obat Kanker Payudara Obat Kanker Serviks Obat Kanker tumor Obat Alternatif Kanker Cara Mengobati Penyakit Kanker obat kutil kelamin tumbuh kutil pada kelamin kutil di kelamin penyakit kutil kelamin obat kutil kelamin kutil kelamin pada pria kutil kelamin pada wanita Gejala kutil kelamin penyebab kutil kelamin ciri kutil kelamin gambar kutil kelamin cara mengobati kutil di kelamin cara menyembuhkan kutil di kelamin cara mengatasi kutil di kelamin cara merontokan kutil di kelamin obat anjuran dokter Harga obat sipilis obat sipilis herbal Obat Penyakit Sipilis obat sipilis di apotik Obat Sipilis Obat Penyakit Sipilis Obat Sipilis Mujarab Obat Sipilis Manjur Obat Sipilis Ampuh obat sipilis alami obat sipilis Tradisional Cara Mengobati Penyakit Sipilis secara Alami Cara Mengatasi Penyakit Sipilis dengan obat tradisional Cara Mengobati Penyakit Sipilis secara tradisional alami Cara Menyembuhkan Penyakit Sipilis obat sipilis tradisional Cara Mengobati Sipilis secara tradisional Cara Menyembuhkan Sipilis secara alami tumbuh kutil pada kelamin kutil kelamin kutil pada kelamin penyakit kutil kelamin obat kutil kelamin kutil kelamin pada pria kutil kelamin pada wanita Gejala kutil kelamin penyebab kutil kelamin ciri kutil kelamin gambar kutil kelamin cara mengobati kutil di kelamin cara menyebuhkan kutil di kelamin cara merontokan kutil di kelamin Ambejoss dan Salep Salwa penyakit wasir obat wasir di apotik wasir sembuh tanpa operasi pengobatan pasca operasi ambeien obatwasir.com obat Wasir Ampuh obat Wasir Mujarab salep salwa (salep wasir) pengobatan wasir secara alami harga obat wasir ampuh ambeclear obat wasir luar obat wasir apotik obat Wasir ambeien obat Wasir alami obat Wasir herbal obat Wasir tradisional obat Wasir Manjur obat Wasir paling Ampuh obat Wasir paling Mujarab obat Wasir Anjuran Dokter Harga obat Wasir nama obat obat Wasir ambeien gambar Penyakit Wasir BAB Terasa sakit dan Berdarah Gejala Wasir ambeien penyebab Wasir ambeien ciri ciri ambeien Cara Mengobati Wasir Cara Mengobati Penyakit Wasir Cara Mengatasi Ambeien Cara Mengobati Penyakit Wasir ambeien Cara Mengatasi Penyakit Ambeien Cara Mengatasi Penyakit Wasir ambeien Cara Menyembuhkan Wasir ambeien Cara mengobati Penyakit Wasir Cara Mengatasi Penyakit Wasir cara menghilangkan benjolan wasir cara Membuang benjolan wasir cara mErontokan benjolan wasir