Ternak itik, walaupun bukan ternak asli Indonesia, sudah bisa menyesuaikan diri dengan keadaan alam Indonesia. Hal itu dapat disaksikan pada adanya penyebaran ternak itik keseluruh wilayah Indonesia. Itik dapat lebih mudah dipelihara, itik dapat dipelihara ditempat-tempat yang kotor, seperti sawah, sungai atau kolam.
Pemeliharaan itik secara insentif tentu tidak lagi menggunakan tempat-tempat kotor itu. Kita memberikan makanan dan lingkungan yang baik supaya tidak dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya.
Hasil ternak itik yang dapat dimanfaatkan adalah sebagai berikut:
- Daging itik
Daging itik sekarang sudah banyak digemari orang. Di restoran, hotel, atau di tempat penjualan makanan di pinggir jalan sudah ada yang menyajikan daging itik. Daging itik yang disajikan biasanya daging itik jantan yang digemukan dan dipotong pada umur 3 bulan. Daging itik afkir atau itik tua yang tidak bertelur lagi juga disukai orang. Daging itik memang lebih lezat dan lebih gurih dari pada daging unggas lainnya. Selain itu, daging itik kadar lemaknya lebih rendah. Oleh karena itu, pantaslah kalau harga daging itik lebih mahal daripada daging unggas lainnya. Sekalipun mahal, daging itik yang dijual diwarung makan tetap laku. - Telur
Telur itik banyak diperdagangkan dipasar-pasar; ada yang didagangkan dalam bentuk segar dan ada yang sudah diasinkan. Telur asin akan lebih awet dan tahan lama, serta harganya pun menjadi mahal. - Bulu
Bulu itik dapat dipakai untuk mengisi bantal, hiasan, atau kerajinan tangan. Bulu itik juga dapat dibuat sebagai makanan ternak, yaitu untuk sumber protein. - Kotoran
Kotoran itik dapat digunakan sebagai pupuk sayuran. Ternak itik mudah dipelihara dan tidak memerlukan biaya besar, tetapi dapat menghasilkan telur dan daging yang banyak. Yang dapat memperoleh keuntungan bukanhanya peternak itik, akan tetapi juga pengusaha khusus yang bergerak di bidang pembesaran itik sehingga menjadi itik yang siap bertelur atau siap di potong, pengusaha telur asin, pengusaha penetasan telur, pengusaha pembuatan makanan ternak itik, sampai pada pedagang asongan dijalan.
Manfaat ternak itik dapat lebih dirasakan lebih besar lagi jika jumlah itik yang dipelihara makin banyak dan dipiara dengan jumlah intensif.
Baca Juga: Solusi Mengatasi Penyakit kelamin
melihara itik emg menguntungkan gan, apa lagi daerah indo banyak terdapat daerah berair
BalasHapusharganya jg tinggi. sekarang itik bnyak di cari, khuusus nya di kota2 banyak pengusaha2 nasi uduk yang mana salah satu bahan pokoknya menggunakan daging itik.
Iya Mas Adi Kurniadi, memelihara itik memang mengntungkan walaupun cuma sedikit. Sy juga punya itik yang masih kecil-kecil ada 15 ekor
Hapusternyata bulunya juga bermanfaat iya mas :)
BalasHapusIya mba Ipah, bulunya memang bermanfaat.
Hapus