Pengendali Kutu Tanaman dengan Isektisida

Kutu tanaman kerap sekali menyerang tanaman. Diantara tanaman yang diserang adalah tanaman padi. Cara hama ini menyerang tanaman adalah dengan cara menghisap cairan tanaman baik itu di daun maupun di batang, sehingga tanaman tidak bisa tumbuh subur, akibatnya kadang daun menjadi keriting, melengkung dsb. Pada tanaman padi jika terserang hama penghisap seperti wereng akan menyebabkan tanaman padi menjadi kuning dari akar smpai ujung daun malah seperti kebakar tanaman itu. Akibatnya menjadi gagal panen. 

Banyak jenis hama kutu seperti kutu kebul, trips, tungau, apids, mizul dsb. Cuma yang menjadi permasalahan bahwa hama taungu adalah bukan dari jenis serangga selain itu juga hewan ini memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga sulit untuk di lihat dengan mata kita, apalagi mata tua. Karena taungu bukan dari jenis serangga, maka dibutuhkan pestisida tertentu untuk mengendalikannya. Insektisida yang bisa digunakan untuk mengendalikan kutu tanaman biasanya bisa untuk semua berbagai jenis kutu tetapi belum tetu bisa digunakan untuk mengendalikan taungu.

Ada berbagai macam jenis insektisida yang dijual dipasaran sebagai pengendali trips dan taungu.Hanya cara kerjanya saja yang kadang berbeda. Ada yg bekerja dengan cara kontak, ada juga yang bekerja dengan cara sistematik. Ada yang memerlukan dosis banyak, ada pula yang memerlukan dosis sedikit. Ada pula hama yang sudah kebal terhadap insektisida ada pula yang belum kebal.

Pestisida yang bagusuntuk mengendalikan hama trips dan taungu khusunya pada tanaman cabai adalah pestisida dari bahan aktif abamektin. Kelebiihan bahan aktif ini adalah:

1. Bekerja dengan cara kontak,lambung dan sistemik sehingga lebih cepat dan bisa tahan lama dalam tanaman.
2. Sangat aman pada tanaman, bahkan bisa menyuurkan daun, tidak seperti pestisida yang lain yang cenderung menjadikan tanaman kuning dan kaku.
3. Konsentrasi yang digunakan sangat kecilyaitu pakai 0,5 ml/ltr air. Jika dalam 1 tangki 14 liter cukup 7 ml saja.
4. Dapat mengendalikan hama taungu dan strips langsung, jadi hanya memerlukan satu pestisida tidak perlu penambahan akarisida.
5. Sampai saat ini hama taungu dan strips belum mengalami kekebalan terhadap pestisida.
6. Bahana aktif ini juga bagus digunakan untuk mengendalikan hama wereng pada tanaman padi. 

Sampai saat ini banyak sekali insektisida berbahan aktif abamektin yang telah beredar dipasaran dengan kualitas yang dipertanyakan. Ada yang mengurangi kandungan bahan aktifnya yaitu dengan car menambahkan bahan lain sehingga yang seharusnya abamektin 18 EC menjadi kurang dari takaran itu. Bahkan ada abamektin yang dijual dengan harga murah. Semua itu dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, dengan tujuan meningkatkan harga penjualan, tapi minim kualitas. Harga insektisida ini berkisar antara 100.000 an per botol.

Sumber: gerbangpertanian.com