Unsur Hara Dalam Tanah

Bicara tentang tanah, air dan tanaman tentu akan mengarah pada bagaimana unsur hara tersedia bagi tanaman dan juga proses penyerapannya. Beberapa syarat ketersediaan unsur hara dalam tanah adalah sebagai berikut:

1. Tidak diubah bentuknya mnjadi unsur yang siap diserap /mineralisasi
2. Tidak hilang, hanyut, larut dan menguap
3. Unsur ada pada saat dibutuhkan tanaman
4. Unsur dapat diserap.

Dari syarat ketersediaan unsur hara bagi tanaman tersebut, maka selanjtnya bagaimana unsur hara bisa diserap oleh tanaman iu sendiri. Maka proses yang akan dilalui adalah sebagai berikut :

1. Mengikuti aliran masa air
   Mineral hara bewujud larutan yang turut bersama air krtika diserap tanaman dari dalam tanah.
2. Diserap oleh Sel Tanaman
   Bila biji diletakan dalam sebuah wadah yang berisi air akan menyerap air dan mengembang (difusi). Proses penyerapan larutan hara oleh sel daun tanaman tak jauh beda  dengan proses difusi. 
   Kerugian: Jika pupuk terlalu pekat, yang terjadi bukan penyerapan hara , melainkan membanjirnya dari organ tanaman ke luar, sehingga tanam layu.\
3. Pertukaran ION atau muatan listrik.
   Proses ini terjadi di dalam tanah, yang melibatkan  mineral lempunh, akar dan mikrorganisme. KPK adalahsifat kima yang menentukan penyerapan hara di dalam tanah.

Beberapa unsur hara yang dibutuhkan tanaman antara lain : Karbon (C), Hidrogen (H), Nitrogen (N), Fosfor (F), Kalium (K), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Belerang (S), Besi (Fe), Mangan (Mn), Boron (B), Mo, Tembaga (Cu), Seng (Zn) dan Klor (Cl) Unsur hara hara itu tergolong unsur hara esensial. Berdasarkan jumlah kebutuhannya untuk tanaman, dikelompokan menjadi dua yaitu:

1. Unsur hara Makro
   Yaitu Unsur hara yang diperlukan tanaman dalam jumlah besar, meliputi : N,P,K, Ca, Mg,S
2. Unsur hara Mikro
   Yaitu unsur hara yang diperlukan tanaman dalam jumlah kecil yang meliputi: Fe, Mn, B, Mo, Cu, Za, Cl.

Fungsi unsur hara Makro (N-P-K) banyak para hobiis dan pecinta tanaman hias, bertanya tentang komposisi kandungan pupuk ini dan prosentase kandungan NPK yang tepat untuk tanaman yang bibit, remaja atau dewasa/indukan. Dibawah ini adalah fungsi-fungsi NPK:

1. Fungsi Nitrogen:
1. Untuk merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan
2. Meruakan bagian dari sel (organ) tanaman itu sendiri
3. Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman.
4. Merangsang pertumbuhan vegetatif seperti daun
5. Tanaman yang kekurangan unsur N nya adalah bisa berakibat pertumbuhan menjadi lambat, kerdil, daun hijau kuning, daun sempit, pendek dan tegak, daun tua cepat menguning dan mati.
2. Phospat (P)
1. Phospat berfungsi untuk pengagkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman
2. Merangsag pembungaan dan pembuahan
3. Untuk merangsang pertumbuhan akar dan biji
4. Merangsang pembelahan sel tanaman dan untuk memperbesar jaringan sel
5. Ciri-ciri tanama yang kekurangan unsur P adalah: pembentukan buah/biji berkurang, kerdil, daun kuning atau merah (kurang sehat).
3. Kalium (K)
1. Kalium berfungsi untuk proses fotosintesis, pengangkutan hasil asimilasi, enzim dan mineral termasuk air.
2. Kalium berfungsi meningkatkan daya tahan atau kekebalan tanaman terhadap penyakit
3. Ciri-ciri Tanaman yang kekurangan kalium adalah: batang daun menjadi lemas, daun berwarna hijau gelap kebiri-biruan tidak hijau segar dan sehat, ujung daun menguning dan kering, timbul bercak berwarna coklat pada pucuk daunnya